Bank Digital Ini Masuk Daftar Terbaik Indonesia Versi Forbes, Ada Konglomerat Top Dibaliknya

Bank Digital Ini Masuk Daftar Terbaik Indonesia Versi Forbes, Ada Konglomerat Top Dibaliknya

Bank Digital Ini Masuk Daftar Terbaik Indonesia Versi Forbes, Ada Konglomerat Berpengalaman Dibaliknya--

Jerry Ng, yang memiliki pengalaman luas di industri perbankan, memainkan peran utama dalam transformasi ini. 

Dikutip dari laman wikipedia, sebelumnya, ia menghabiskan lima tahun di Citibank dan mencapai posisi Assistant Vice President Consumer Services Group sebelum akhirnya berpisah pada tahun 1991.

BACA JUGA:Tahukah Kamu? Ternyata Inilah Bank Digital Syariah Pertama di Indonesia

Prestasi Jerry Ng juga tercermin dalam perannya di PT Bank Universal dan PT Federal International Finance. Selain itu, ia juga pernah menjadi Komisaris di PT Astra Colonial Mutual Group Life. 

Pada tahun 2000, ia diangkat menjadi Deputi Ketua Badan Penyehatan Perbankan Nasional, mengawasi Unit Restrukturisasi Perbankan dan menjadi Penasihat BPPN.

Prestasinya tidak berhenti di situ. Pada tahun 2021, ia bergabung dengan Bank BCA sebagai Deputi Presiden Direktur hingga tahun 2002. Pengalaman lainnya mencakup perannya sebagai direktur di Bank Danamon. 

BACA JUGA:Ayo Klik Linknya! Terima Saldo DANA Gratis Mulai Rp 54 Ribu Cair Lagi Ke Rekening, Klaim Sekarang

Namun, puncak karirnya terjadi pada tahun 2008, ketika Texas Pacific Group Indonesia, yang dipimpinnya, berhasil mengakuisisi sebagian besar saham Bank BTPN senilai US 195 juta dollar. 

Jerry Ng menjadi direktur utama Bank BTPN, dan selama 11 tahun, ia berhasil mengubah bank ini menjadi institusi yang mencatat laba bersih yang mengesankan.

Prestasi tersebut mendapatkan pengakuan. Pada tahun 2019, Jerry Ng dianugerahi gelar Bankir of The Year oleh Majalah Infobank. 

BACA JUGA:Lima Bank Digital Ini Ternyata Ada di Pasar Saham Indonesia Lho, Ini Detilnya

Namun, pada tahun yang sama, ia memutuskan berpisah dengan Bank BTPN, membuka babak baru dalam perjalanan kariernya. Jerry Ng menjadi pemilik dan direktur utama PT Metamorfosis Ekosistem Indonesia, yang kemudian mengakuisisi saham PT Bank Artos Indonesia Tbk.

Melalui kepemimpinannya, Bank Artos Indonesia berubah menjadi Bank Jago, lembaga perbankan digital. 

GoPay juga ikut serta dalam perjalanan ini dengan berinvestasi dalam saham melalui PT Dompet Karya Anak Bangsa.

Hingga tanggal 15 Agustus 2023, saham Bank Jago diperdagangkan pada angka Rp2.580 per lembar, dengan kapitalisasi pasar mencapai Rp35,75 triliun, dan laba bersih sekitar Rp40,52 miliar. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: