Hidupkan Transportasi Massal, Dishub Lampung Akan Usulkan Program BTS

RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Lampung akan menghidupkan transportasi massal atau publik yang ada di Provinsi Lampung.

Di mana, Dishub Lampung tengah mengkaji dan akan mengusul program pembelian pelayanan atau Buy The Service (BTS) ke pemerintah pusat untuk menghidupkan transportasi massal di Lampung.

Kepala Dishub Lampung Bambang Sumbogo mengatakan, penggunaan angkutan massal pasca pandemi Covid-19 mengalami penurunan penggunanya, baik AKAP dan AKDP.

"Karena memang orang melakukan perjalanan kurang. Itu tidak hanya dialami dunia transportasi jalan. Sehingga banyak pesawat yang ditarik lesor dan bus banyak yang pailit," ujar Bambang Sumbogo, Jumat 18 Agustus 2023.

BACA JUGA:Motor Listrik Subsidi Rp 5 Juta Terbaru, Inilah Review Yadea G6 dengan Beragam Fitur yang Canggih

Meski sempat mengalami penurunan, kata Bambang Sumbogo pengguna transportasi massal mulai berangsur kembali tumbuh, seperti tujuan Bakauheni dan antar kabupaten di Lampung.

"Hanya memang saat ini angkutan massal di Bandar Lampung pun ikut berkurang karena semenjak Covid-19 banyak taksi online dan sepeda motor," ucapnya.

Untuk memberi layanan transportasi massal, lanjut Bambang Sumbogo, pihaknya akan menghidupkan kembali trasportasi massal di Lampung, khusunya didaerah perkotaan seperti Bandar Lampung.

"Kita usulkan ke pusat, karena untuk membangkitkan angkutan massal ini berat. Seperti angkot di Bandar Lampung sudah mati dan layanan transportasi menggunakan bus di Bandar Lampung sangat jarang semenjak Damri hilang karena ada BRT," tuturnya.

BACA JUGA:Begini cara Mengenal dan Membaca Karakter Orang dari Tulisan Tangan

Untuk itu pihaknya mengajukan program BTS kepada pemerintah pusat dalam hal ini Kementerian Perhubungan.

"Pelayanan ini (BTS,red) disubsidi oleh pusat, dan pusat melelang siapa pemberi pelayanan. Nanti siapa yang menang itu yang disuruh melayani trasportasi massal," ungkapnya.

Program BTS ini lah, disampaikan Bambang Sumbogo akan diupayakan dan menjadi trobosan di Kota Bandar Lampung sebagai ibu kota Provinsi Lampung.

"Supaya di Bandar Lampung ada angkutan umum lagi, tidak seperti sekarang yang agak sulit mendapat pelayanan angkutan umum," ujarnya.

Sumber: