Daftar Kabareskrim Dari Masa ke Masa, Tujuh Jadi Kapolri
Sejak terbentuk, sudah 23 kali terjadi pergantian kabareskrim. Beberapa menjadi kapolri. FOTO NET --
RADARLAMPUNG.CO.ID - Cikal bakal terbentuknya Badan Reserse Kriminal (Bareskrim) Polri sudah dimulai sejak tahun 1814.
Saat itu dibentuk Inlandish Reglement dan Riglement opde Rechterlijke Organisatie pada masa kepemimpinan Gubernur Jenderal Rafles.
Pembentukan itu sekaligus menjadi dasar-dasar dan keberadaan organisasi kepolisian.
Di mana, tugas reserse dilakukan oleh kepala desa perkara kepolisian.
BACA JUGA: Update Daftar Kapolda Seluruh Indonesia 2023, Dua Berasal dari Non Akpol
Berlanjut pada 1911, dilakukan perubahan organisasi kepolisian. Tiga tahun kemudian, disusun reorganisasi kepolisian lengkap dengan dengan bagian reserse yang dibekali pemotretan, daktiloskopi dan pustaka.
Masih pada masa penjajahan Belanda, pada tahun 1920 dibentuk reserse daerah yang diberi nama Gewestelijke Recherche.
Ini adalah dinas rahasia umum yang memiliki tugas menyelidiki kejahatan di luar kota.
Hingga masa kemerdekaan, dibentuk organisasi reserse dengan nama Bagian Pengusutan Kejahatan yang berada di bawah Kementerian Dalam Negeri.
Pembentukan tersebut berdasar maklumat pemerintah tanggal 1 Oktober 1945.
Berdasar Penetapan Pemerintah Nomor 11/SD/1946, Organisasi Reserse dipimpin oleh Kepala Dinas Reserse Kriminal (Bagian Pengusutan Kejahatan).
Lalu pada Oktober 1948, Jawatan Kepolisian di bawah Perdana Menteri, Organisasi Reserse dipimpin oleh Kepala Jawatan Reserse Pusat.
Yaitu Komisaris Besar Polisi R.K Sosrodanukusumo, Polisi Ekonomi Istimewa yang berada di bawah Bagian Pengusutan Kejahatan.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: