El Nino Masih Berlangsung, Poktan di Metro Panen Gabah 7 Ton

METRO, RADARLAMPUNG.CO.ID - Meski El Nino masih berlangsung, Kelompok Tani (Poktan) Sido Rahayu, Kelurahan Tejosari, Kecamatan Metro Timur, Kota Metro, telah memanen padi yang mencapai 6,8 ton gabah per hektarenya.

Kepala Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian, dan Perikanan Kota Metro ( DKP3) Kota Metro Heri Wiratno mengatakan, fenomena El Nino yang terjadi saat ini belum berdampak pada produksi pertanian.

Hal tersebut terbukti hasil panen dari Kelompok Tani (Poktan) Sido Rahayu, Kelurahan Tejosari bisa mencapai 6,8 ton gabah per hektar.

"Khusus untuk dampak el nino di Kota Metro ini jika berkaitan produksi pertanian ini masih belum mengganggu produksi," ujarnya.

BACA JUGA:Update Kasus Anggota DPRD Tabrak Bocah, Kejari Terima SPDP dan Tunjuk Dua Jaksa Tangani Kasusnya

Sementara itu, Koordinator Penyuluh Pertanian Kecamatan Metro Timur, Nina Aminah menuturkan, lahan pertanian Poktan Sido Rahayu luasnya mencapai 52 hektar.

Di mana, saat ini hampir 30 hektar lahan sawah yang dipanen.

"Ya perkiraannya panen disini sampai 6,8 ton per hektare," ujarnya.

Dikatakannya, untuk proses panen padi di wilayaj Tejosari tidak menemukan kendala. Namun, pasokan air untuk sawah masih kurang.

"Untuk panen sampai hari ini tidak ada kendala. Untuk air memang sempat kurang, tapi kami bantu selesaikan dengan memnfaatkan sumur bor," jelasnya.

BACA JUGA:Manfaat Talas Untuk Kesehatan Tubuh, Salah Satunya Bisa Turunkan Berat Badan

Penyuluh Pertanian Kelurahan Tejosari, Tiara Dewi menambahkan, permasalahan yang pokok untuk petani di wilayah Tejosari adalah sedikitnya pasokan air untuk sawah.

Kemudian, hama yang muncul sesaat menjelang panen, juga menjadi permasalahan yang sering muncul.

"Kalau hama wereng ini ya sudah kita upayakan untuk membantu. Supaya tidak menyebar ke lahan sawah yang lain," kata dia.

Sumber: