93 Hektar Lahan Pertanian Padi di Lampung Dilanda Kekeringan

93 Hektar Lahan Pertanian Padi di Lampung Dilanda Kekeringan

Ilustrasi kekeringan lahan. Foto: Pixabay--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Ketahanan Pangan, Tanaman Pangan, dan Hortikultura (KPTPH) Lampung catat ada sekitar 93 hektar lahan pertanian di Lampung mengalami kekeringan dampak dari fenomena el nino.

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas KPTPH Lampung Bani Ispriyanto, saat ditemui di area Pemprov Lampung, Senin 4 September 2023.

Disampaikan Bani Ispriyanto, ada sekitar 93 hektar lahan pertanian padi yang mengalami kekeringan di Lampung. Tersebar di beberapa kabupaten.

"Sudah ada yang kekeringan. Lokasinya ada yang di Tulang Bawang, Pringsewu, maupun Lampung Utara," ujar Bani Ispriyanto.

BACA JUGA:Asumsi KUA Meleset, Pemkab Pesawaran Garap Perubahan APBD 2023

Meski ada lahan pertanian yang mengalami kekeringan, Bani Ispriyanto mengklaim bahwa hal tersebut tidak berpengaruh signifikan terhadap penurunan jumlah produksi beras.

Hal tersebut karen luas wilayah yang kering tersebut tidak lebih dari 5 persen dari sekitar 400 ribu lahan pertanian padi.

Dalam penanganan fenomena el nino ini, disampaikan Bani Ispriyanto, pihaknya telah menyalurkan bantuan berupa 190 pompa air kepada kelompok tani di Provinsi Lampung.

"Saat ini masih aman, memang ada beberapa yang kering tapi masih bisa diatasi, kita sudah menyalurkan pompa sebanyak 120 pompa di 15 kabupaten/kota untuk sedot air dari sungai," ungkapnya.

BACA JUGA:Ini Nama 8 Tersangka Kasus Dugaan Penggelapan Koperasi Betik Gawi

Lanjut Bani Ispriyanto, berdasarkan laporan dari BBWS saat ini kondisi air masih aman untuk pertanian dengan menerapkan tanam sesuai jadwal.

"Kondisi air saat ini masih aman, tinggal bagaiman pengaturannya di lapangan. Nanti jadwal tanam kita sampaikan ke BBWS, agar saat jadwal tanam kita dapat air," terangnya.

Tidak hanya itu, dalam upaya mengatasi gagal panen dampak musim kemarau dan fenomena el nino, pihaknya juga akan menyalurkan bantuan benih padi kepada para petani yang terdampak.

"Ada program gerakan nasional percepatan tanam padi itu ada bantuan benihnya dibantu oleh Kementerian Pertanian," tuturnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: