Dapat Modal dan Inkubasi Bisnis, UMKM Pesta Rakyat Simpedes BRI Sukses Jadi Produsen Snack di Jawa Timur
--
BACA JUGA:Kejari Bandar Lampung Setop Kasus Driver Ojol Beli HP Curian
Mendapat Pinjaman Hingga Literasi Digital Dari BRI
Pemasaran produk camilan sendiri, menurut Heru, memang gampang-gampang susah.
Apalagi sudah banyak saingan camilan ringan serupa di pasaran. Sebagai pendatang baru kala itu, bapak dua anak ini harus memasarkan produknya secara door to door.
Dia mengenalkan camilan pedasnya keluar masuk dari kantor ke kantor.
"Termasuk ke kantor BRI Malang. Sampai saya kenal pimpinannya, staf-stafnya, karena sering ke BRI dan produknya banyak dapat sambutan bagus. Saya akhirnya ditawari pinjaman KUR BRI," jelasnya.
BACA JUGA:Keren, Bandar Lampung Bakal Miliki GOR Terbesar di Indonesia
Tidak hanya diberi kemudahan pinjaman modal usaha, UMKM snack Super Heru ini juga diikutkan program BRI Inkubator dan mendapatkan pendampingan dari Rumah BUMN di Malang sejak 2017.
Dari sanalah, bisnisnya mulai berkembang pesat. Ia berkesempatan memasarkan secara digital produknya di aplikasi Padi UMKM.
Heru juga makin dibuat melek strategi bisnis dengan pelatihan-pelatihan manajemen keuangan hingga pemasaran.
Termasuk penggunaan teknologi dalam pemasaran, seperti pembayaran dengan QRIS dan penjualan di berbagai platform marketplace online.
BACA JUGA:Tanggapi Kabar Pemkot Bandar Lampung Bakal Jual 14 Aset Pemda, Kepala BPKAD Buka Suara
Ilmu-ilmu manajemen bisnis ini sangat berguna di kala pandemi Covid-19. Di tengah banyaknya pelaku usaha yang gulung tikar, UMKM Super Heru masih mampu bertahan.
Berkat kerja kerasnya, UMKM snack Super Heru kini bisa meraup omzet ribuan kali lipat.
Dari awalnya hanya beromzet puluhan ribu, kini Heru bisa mendapat omzet hingga Rp450 juta per tahunnya.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: