Akibat El Nino, 164 Hektar Lahan Persawahan di Mesuji Terancam Gagal Panen

Akibat El Nino, 164 Hektar Lahan Persawahan di Mesuji Terancam Gagal Panen

Prediksi Terbaru BMKG Soal El Nino-pixabay-

RADARLAMPUNG.CO.ID - Sebanyak 164 hektare lahan persawahan di Kabupaten Mesuji terancam gagal panen akibat fenomena El Nino (Kemarau).

Menurut Kepala Dinas Pertanian Mesuji Pariman ratusan hektar sawah yang terancam gagal panen ini, berada di wilayah Kecamatan Rawajitu Utara.

Hal ini merupakan imbas dari adanya fenomena El Nino. Yang saat ini sedang melanda sebagian besar wilayah Indonesia termasuk di Kabupaten Mesuji. 

Akibatnya, aktivitas masyarakat terutama sektor pertanian juga terganggu. ujarnya saat ditemui radarlampung.co.id di kantornya Kamis 7 September 2023.

BACA JUGA:Simak! Ini Jurus BRI Dukung Pemerintah Menuju Ekonomi Rendah Karbon

Ia menjelaskan bahwa terancamnya gagal panen ini, dikarenakan adanya kemarau di Mesuji. Sehingga mengakibatkan lahan sawah mengalami kekeringan.

Sebelumnya kami dari, Dinas Pertanian Mesuji juga mengimbau kepada para petani untuk menanam benih padi lebih awal. 

Langkah itu dilakukan untuk menghindari dampak kamarau yang akan datang. 

"Menghindari dampak gagal panen, kami mengimbau kepada para petani untuk menanam padi lebih awal. Sebab dia Pariman memprediksi puncak kemarau sendiri akan tiba pada Agustus dan September 2023.

BACA JUGA:Simak! Ini Jurus BRI Dukung Pemerintah Menuju Ekonomi Rendah Karbon

Maka dari itu, ia pun meminta kepada petani di Mesuji penanaman harus selesai pada Bulan Mei 2023.

"Paling tidak terakhir Juni, agar waktu kemarau tiba sudah panen," ucapnya. 

Kalaupun belum panen, tumbuhan padi yang sudah memasuki masa panen tidak membutuhkan pasokan air. 

Sehingga, diharapkan padi tetap bertahan hidup sampai panen tiba. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: