PT SJIM Sebut Akomodir Keinginan Masyarakat dan Nelayan

PT SJIM Sebut Akomodir Keinginan Masyarakat dan Nelayan

Pimpinan PT.SJIM Kantor Karang Maritim, Wardoyo didampingi Lurah, dan masyarakat.---Foto: Prima Imansyah Permana/ Radarlampung.co.id.---

RADARLAMPUNG.CO.ID - PT Sinar Jaya Inti Mulia (SJIM) sebut koordinasi dengan masyarakat sekitar berjalan dengan baik.

Juga tidak ada bentuk kerugian dari aktivitas reklamasi pantai yang tengah dilakukan pihaknya terhadap masyarakat sekitar.

Hal tersebut merespon terkait adanya pemberitaan mengenai keluhan masyarakat Kelurahan Karang Maritim, Panjang, terkait aktivitas reklamasi yang membuat mata pencarian nelayan menjadi berkurang.

Pimpinan PT SJIM Kantor Karang Maritim Wardoyo mengatakan, keberadaan PT SJIM di wilayah Karang Maritim sangat kondusif. Baik itu komunikasi maupun silaturahmi dengan masyarakat sekitar.

BACA JUGA:Dua Tahun Terbentuk, Holding Ultra Mikro Layani 36 Juta Debitur dan 162 Juta Nasabah Simpanan

PT SJIM, kata Wardoyo, telah melakukan audiensi bersama aparatur kelurahan, tokoh masyarakat, ketua nelayan, bersama dengan perwakilan elemen masyarakat lainnya terkait dengan bahasan nota kesepakatan.

Pada nota kesepakatan yang ditandatangani bersama pada tanggal 16 Agustus 2023 lalu, PT SJIM telah bersepakat untuk sama-sama bekerjasama dan membahas kewajiban perusahaan untuk memenuhi hak masyarakat sekitar.

"Dalam perjalanannya tidak ada persoalan, semua sudah clear. Dalam Kesempatan itu kedua belah pihak sudah bermusyawarah," ujar Wardoyo, Selasa 12 September 2023.

Sebagai bentuk kepedulian dan memenuhi hak masyarakat, disampaikan Wardoyo, PT SJIM telah memberikan bantuan berupa Corporate Social Responsibility (CSR) kepada masyarakat sekitar.

BACA JUGA:Ratu Narkoba Terungkap dari Pendalaman 27 Tersangka

CSR yang diberikan diantaranya jembatan sepanjang 1.200 meter dengan lebarnya 1,5 meter, jembatan cor yang diserahkan ke masyarakat dengan panjang 82 meter.

Kemudian ada rehabilitasi mushola, bantuan 5 kg beras kepada masyarakat, juga ada sumur bor 5 titik untuk memenuhi kebutuhan air bersih warga karena berada dipinggir laut.

Terkait kebutan nelayan, lanjut Wardoyo, pihaknya telah memenuhi dengan pembukaan jalur keluar masuk nelayan. Sehingga aktivitas nelayan tidak terganggu

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: