BRI Group Berdayakan Segmen Ultra Mikro dan Bangun Sharing Economy AgenBRILink
PT. Bank Rakyat Indonesia (BRI) group memberdayakan segmen ultra mikro bangun sharing economy AgenBRILink.--
BACA JUGA:Nama Kepala Kemenag Bandar Lampung Dicatut untuk Bantuan Pembangunan Tempat Ibadah
Dimana masih banyak nasabah yang lebih senang bertransaksi perbankan lewat agen.
Hingga paruh pertama 2023 jumlah AgenBRILink sudah mencapai 666.038 agen yang tersebar di 59.205 desa atau meng-cover lebih dari 80% dari total desa di Indonesia.
Angka tersebut bertumbuh sekitar 16,9% secara tahunan (year on year/yoy). Dengan jumlah agen yang sangat banyak dan tersebar tersebut, hingga akhir Juni 2023 BRI mampu membukukan nilai transaksi sekitar Rp675,8 triliun.
Pada tahun-tahun sebelumnya, menurut Sunarso, dalam kurun waktu satu tahun penuh AgenBRILink mampu mencatatkan nilai transaksi di kisaran Rp1.300 triliun-Rp1.400 triliun.
BACA JUGA:Dukung Penuh Kemajuan Ekonomi Syariah Indonesia, UIN dan BSI Tandatangani Kerjasama
"AgenBRILink kami setahun volume transaksinya jauh melebihi fintech. Hal ini adalah bukti bahwa masyarakat kita ternyata masih banyak yang senang bertransaksi melalui agen," ucapnya.
Menurutnya, yang menarik dari kinerja AgenBRILink adalah terjadi sharing economy.
Fee yang diperoleh BRI melalui kinerja AgenBRILink dalam enam bulan pertama tahun ini mencapai sekitar Rp728,6 miliar.
Dengan demikian, Sunarso menyebut fee yang diterima agen lebih besar sekitar 2 atau bahkan 3 kali.
BACA JUGA:Terbukti Tangguh, Diwaktu Bersamaan BRI Miliki Permodalan dan ROE yang Kuat
"Ini benar-benar real sharing economy. Jika BRI 6 bulan menerima fee dari AgenBRILink sekitar Rp728,6miliar, maka yang diterima oleh agen secara total diperkirakan tidak kurang dari Rp2 triliun," pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: