Saat Pohon Bungur Berbunga, Benarkah Pertanda Datangnya Musim Hujan

Saat Pohon Bungur Berbunga, Benarkah Pertanda Datangnya Musim Hujan

Tanda tanda daun bunga bungur berguguran --

RADARLAMPUNG.CO.ID - Musim kemarau yang terjadi saat ini sangat berdampak pada kondisi perekonomian masyarakat, khususnya para petani.

Sebab, di saat musim kemarau para petani terutama untuk yang berbudidaya di areal perladangan mengalami kesulitan mendapatkan air untuk menyirami tanamannya.

Bagi yang memiliki modal, untuk mengairi tanaman di ladangnya biasanya menggunakan mesin pompa untuk menyedot air.

Persoalannya, di saat kemarau ini kondisi air sungai juga mengering. Dampak dari kemarau juga membuat sebagian besar petani memilih menunggu datangnya musim hujan untuk memulai mengolah lahannya.

BACA JUGA:Lapas di Lampung Dihuni 78 Koruptor, Ini Rinciannya

Menariknya, ada sejumlah petani yang mengamati tanda-tanda akan datangnya musim penghujan ketika melihat pohon bungur atau dalam bahasa ilmiahnya lagerstroemia speciosa mulai berbunga.

"Biasanya, kalau pohon bungur sudah berbunga itu tanda-tanda kemarau akan berganti ke penghujan," kata Sutikno salah satu petani Jagung di Kecamatan Pekalongan Lampung Timur.

Diketahui, bungur merupakan tanaman yang berasal dari daratan Asia yang biasanya tumbuh di tepi sungai atau sengaja ditanam di tepi jalan sebagai pohon peneduh.

Pohon bungur akan mulai berbunga di pertengahan September atau awal Oktober. Bunganya merupakan bunga majemuk  dan tersusun dalam malai yang panjangnya 10- 15 cm. Bunganya berbentuk bulat terletak dari ketiak daun atau ujung ranting.  

BACA JUGA:Soal Wadir Mundur, Dirut RSUDAM Akhirnya Angkat Bicara

Warna bunga bungur bervariasi tergantung jenisnya. Ada yang merah, putih, merah muda dan ungu atau kombinasi.

Saat bunga bungur bermekaran, daunnya akan rontok dan yang tampak hanya bunganya.

Itu biasanya terjadi di akhir musim kemarau atau awal datangnya musim penghujan.  Karena keindahan warna dan bentuk bunganya yang bervariasi tersebut, menjadikan bungur sering dijadikan sebagai tanaman hias.

Bahkan, Sir Thomas Stamford Rafles dalam bukunya yang berjudul The History of Java menyebut bungur sebagai bunga terindah di Pulau Jawa.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: