Rekonstruksi Pembunuhan Mandor Kebun Tebu Diwarnai Teriakan Histeris Keluarga, Peragakan 35 Adegan di 4 Lokasi

Rekonstruksi Pembunuhan Mandor Kebun Tebu Diwarnai Teriakan Histeris Keluarga, Peragakan 35 Adegan di 4 Lokasi

Pelaku memperagakan aksi pembunuhan keji terhadap mandornya-Dokumentasi -

Ternyata tas kecil yang diambil pelaku berisi segepok uang berjumlah sekitar Rp 20 Juta. 

Pelaku kemudian membuang dua tas lain yang diambilnya bersama dengan HP Nokia korban di dekat lebung setempat. 

Setelah merasa aman, pelaku kemudian pulang dan menyimpan uang tersebut. 

Setelah itu, pelaku pergi ke tempat kerjanya di dekat alat berat excavator dan tidur di excavator tersebut. 

BACA JUGA:Update 10 Kota Paling Berpolusi di Indonesia, Lampung Masih Aman

Waktu berjalan. Korban sempat dicari oleh keluarganya karena lama tidak dapat diketahui keberadaannya.

Jenazah korban kemudian ditemukan pada Minggu, 20 Agustus 2023 di dalam sumur tersebut karena sudah mengeluarkan bau menyengat. 

Saat ditemukan kondisi jenazah juga sudah tidak dapat dikenali dan membusuk. 

Karena curiga atas kematian korban, keluarga melaporkan peristiwa tersebut ke aparat kepolisian dan melakukan autopsi.

Berdasarkan hasil autopsi, korban diketahui meninggal akibat pendarahan jaringan otak dikarenakan patah tulang tengkorak. 

Korban juga mengalami patah tulang iga karena pukulan benda tumpul.

Dari hasil autopsi disimpulkan bahwa korban telah meninggal dunia sebelum dimasukkan ke dalam sumur. 

Aparat kepolisian kemudian melakukan penyelidikan kasus ini dan mengumpulkan keterangan saksi-saksi. 

Pada Sabtu, 16 September 2023 aparat Polres Tulang Bawang dibantu Polsek Linggau akhirnya menangkap pelaku pada pukul 15.30 WIB saat sedang melakukan sabung ayam di kampung halamannya Kampung Batu Gane, Kecamatan Selangit, Kabupaten Musi Rawas, Provinsi Sumatera Selatan. 

Kasat Reskrim Polres Tulang Bawang AKP Wido Dwi Arifiya Zaen mengatakan, pelaku mengakui semua perbuatannya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: