Destinasi Wisata Sejarah di Garut yang Bisa Dieksplore Para Pelancong asal Lampung

Destinasi Wisata Sejarah di Garut yang Bisa Dieksplore Para Pelancong asal Lampung

Wisata sejarah di Garut-http://kebudayaan.kemdikbud.go.id-

Luas Babancong mencapai sekitar 15 meter persegi dengan tinggi panggung sekitar 2 meter. 

BACA JUGA:Update Tarif Tol Trans Jawa Terbaru 2023 Ruas Jakarta – Tangerang

Bangunan tersebut ada delapan tiang penyangga atap yang memiliki tinggi sekitar 7 meter.

Babancong adalah bagian dari alun-alun yang terletak di sebelah selatan alun-alun.

Bangunan bersejarah ini umumnya berada di depan pendopo kabupaten.

Konon, babancong ini dijadikan tempat bagi bupati beserta pejabat pemerintahan lainnya untuk menyampaikan pidato di depan publik, dan juga tempat untuk para pejabat melihat keramaian di alun-alun.

BACA JUGA:Rincian Formasi Seleksi PPPK Kemenag 2023 untuk Kualifikasi Pendidikan Diploma 3

Babancong bersejarah ini terletak di Jalan Kabupaten Garut, Paminggir, Kabupaten Garut, Jawa Barat.

2. Vihara Dharma Bhakti

Wihara ini salah satu vihara atau kelenteng tertua di Indonesia.

Di Garut, vihara Dharma Bhakti dibangun sekitar tahun 1938, yang terletak di Jalan Guntur, Garut Kota.

Di dalam Vihara Dharma Bhakti tersebut ada dua buah ruangan, di mana ruangan pertama terdapat patung tua Pek Kong/ Hok Tek Ceng Sien (Dewa Tanah), Patung Ma Cho Po atau Dewa Keselamatan, Patung Chay Che Kong ( Dewa Keberuntungan/Rejeki) serta patung dan Gambar Harimau Siliwangi dan Kai (Kayu) Kaboa.

BACA JUGA:Anti Ribet! Begini Cara Mengaktifkan Kembali BPJS Kesehatan

Ruangan pertama ini disebut ruang Toa Pek Kong, sedangkan ruangan ke dua dinamakan ruangan Kuan Kong.

Di dalam ruangan ke dua ini terdapat berbagai patung, antara lain patung Koan Kong (Dewa Keadilan dan kebenaran), patung Mbah Jugo (Dewi Kesugihan) dari Gunung Kawi, dan patung Lam Kek Sian Kong atau Dewa Kesehatan/panjang umur.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: