Heboh Dewan Coret Angaran Bantuan untuk Anak Sekolah, Banang Angkat Bicara

Heboh Dewan Coret Angaran Bantuan untuk Anak Sekolah, Banang Angkat Bicara

Rizaldi Andrian.-Sumber Foto: Facebook warta dpr Bandar Lampung.-

RADARLAMPUNG.CO.ID - Ramai jadi perbincangan, Badan Anggaran DPRD Bandar Lampung angkat bicara terkait bantuan untuk anak sekolah yang dicoret dari rancangan APBD Perubahan 2023.

Anggota Badan Anggaran (Banang) DPRD Bandar Lampung Rizaldi Ardian mengungkapkan, ada alasan yang melatarbelakangi dicoretnya bantuan untuk anak sekolah pada rancangan APBD Perubahan 2023.

Di mana, pencoretan tersebut juga merupakan usulan dari Fraksi Gerindra yang menjadi tempatnya bernaung.

Menurut Rizaldi, usulan pencoretan bantuan untuk anak sekolah yang masuk dalam program biling lantaran dinilai sulit untuk terealisasi.

BACA JUGA:Dua Kecamatan di Lampung Utara Ini Rampung Penyaluran CBP

"Kita bicara realistis, waktu tersisa tiga bulan itu kami nilai tidak akan cukup untuk pelaksanaan program tersebut," ujar Rizaldi saat dikonfirmasi pada Jumat, 29 September 2023.

Hanya saja, pihaknya menggarisbawahi pencoretan tersebut bukan serta merta penghapusan dari anggaran belanja Pemerintah Kota Bandar Lampung.

Melainkan, pihaknya mengusulkan agar program tersebut dimasukkan dalam anggaran APBD Murni 2024.

"Bahkan kami berjanji, fraksi Gerindra akan mengawal sampai program bantuan anak sekolah dalam biling ini benar-benar terealisasi dalam APBD 2024," ungkap Rizaldi.

BACA JUGA:Bantuan untuk Anak Sekolah Dicoret, Dana PIP Dewan Justru Bertambah

Masih berkaitan dengan hal itu, dirinya menyatakan bahwasanya anggaran bantuan anak sekolah yang diusulkan dalam APBD Perubahan 2023, baiknya lebih dulu dialihkan untuk prioritas lainnya.

"Jadi kita minta anggaran itu gunakan dulu untuk membayar insentif RT, guru paud, tenaga posyandu, dan lain-lain yang belum penuh terbayarkan. Kasihan mereka," pinta Rizaldi.

Dia turut menyebutkan, usulan pencoretan bukan hanya terkait program bantuan anak sekolah yang dinilai tidak akan terkejar.

Melainkan juga sejumlah program lainnya yang dinilai belum terlalu prioritas untuk diangarkan dalam APBD Perubahan 2023.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: