Diduga Menjadi Korban Hipnotis, Emas 84 Gram Guru SD di Bandar Lampung Raib

Diduga Menjadi Korban Hipnotis, Emas 84 Gram Guru SD di Bandar Lampung Raib

Penjelasan Sepupu Korban Mahasiswi UMY yang Diduga Bunuh Diri, Keluarga Ungkapkan Fakta Ini. Foto Pixabay--

RADARLAMPUNG.CO.ID -  Seorang Guru SD Bandar Lampung yang hendak mengurus pensiun ke kantor BKD Bandar Lampung diduga menjadi Korban Hipnotis di Jalan Dokter Susilo, Bandar Lampung pada Selasa (3/10) sekitar pukul 09.00 wib.

YS (56), warga Jl. Yos Sudarso, Kelurahan Garuntang, Kecamatan Bumiwaras, ini diduga menjadi korban oleh orang tak dikenal seperti orang kebangsaan Malaysia.

Akibatnya, emas 84 gram milik Guru SD Bandar Lampung tersebut raib.

BACA JUGA:Penjelasan Sepupu Korban Mahasiswi UMY yang Diduga Bunuh Diri, Keluarga Ungkapkan Fakta Ini 

FH (35), menantu korban, menyampaikan awalnya mama mertua mau urus Pensiun ke kantor BKD.

"Mama jalan mau cari fotokopi di perjalanan ada bapak bapak nanya alamat (bapak bapak berlogat malaysia), setelah itu ga lama ada perempuan juga ajak ngobrol mama," jelasnya.

"Mama di bawa ke dalam mobil, di ajak cerita trus di tanya punya emas atau tidak dan di bawa ke gang rumah," tambahnya.

BACA JUGA:Pendaftar PPPK 2023 di Pringsewu Lampung Dua Kali Lipat Dari Formasi

"Lalu mama ambil emas di rumah kira kira 84 gram emas. Setelah itu masuk ke mobil kembali dan menyerahkan semua emas," terangnya.

"Di bawa keliling kembali dan di antar ke sekolah untuk ngajar. Mama sempat ngajar, lalu mama menjerit sadar ingat kejadian mama di hipnotis," ucap FH.

Akibat peristiwa tersebut, membuat korban menjadi shock. "Mama masih shock belum bisa banyak bicara," ujar FH.

BACA JUGA:Update Kabar Terbaru Keberadaan SYL, Bukan Kabur, Tapi Shock Tak Menyangka Rumahnya Digeledah KPK

Atas kejadian tersebut, FH menyampaikan bahwa mama mertuanya, YS, melaporkan ke Polresta Bandar Lampung pada Selasa, 3 Oktober 2023 petang

"Saat ini kami masih membuat laporan di Polresta Bandar Lampung," pungkasnya. (*/sunting:sur)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: