Catatan Dahlan Iskan Hari Ini; Jeritan Donald Trump Menggugat Peradilan Bisnis
Catatan Dahlan Iskan--
Yang dipersoalkan adalah laporan keuangan perusahaan Trump yang dianggap mengandung permainan.
Bagi umum sidang ini akan sangat membosankan. Dari angka ke angka.
Pengacara Trump bersikeras bahwa laporan keuangan itu tidak ada masalah.
Sudah diaudit akuntan publik. Tidak ada masalah.
Sudah diperiksa kantor hukum terbaik dunia. Semua beres.
Gambaran bentuk permainan itu bisa dilihat dari penjelasan hakim Engoron ini: "Apartemen yang disewakan berdasar aturan, dinilai sama dengan apartemen yang disewakan tanpa batasan aturan. Tanah yang masuk kawasan terbatas dinilai sama dengan di kawasan tidak terbatas. Aturan dan batasan seperti sebuah fatamorgana saja".
Pandangan hukum seperti itu pasti bikin heboh dunia usaha. Hebohnya bisa sampai ke pasar modal.
Apalagi di Amerika dikenal sebagai sangat liberal. Terutama dalam ekonomi dan bisnis.
Prinsip bisnis di sana: tidak dilarang berarti boleh. Kalau ada aturan yang bisa disiasati salahkan yang bikin aturan.
Tidak boleh menyalahkan pengusaha. Kalau bisa hindari bayar pajak, hindari.
Salahnya aturan pajak: mengapa masih ada lubang yang bisa dipakai menghindar.
Bisnis harus 'lihai' dalam membaca peraturan. Biasanya konsultan yang sangat ahli.
Bayar mahal konsultan masih lebih murah daripada ''pemborosan'' akibat tidak pandai melihat lubang di peraturan.
Kian pintar melihat lubang, dialah yang kian hebat dalam bisnis. Trump termasuk papan atas di bidang ini.
Kali ini Trump bertemu jaksa yang punya prinsip hukum sendiri.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: