Mahasiswa Pertukaran Asal Teknokrat ceritakan pengalamanya di Singapura

Mahasiswa Pertukaran Asal Teknokrat ceritakan pengalamanya di Singapura

--

BACA JUGA:Rekomendasi Villa Mewah Harga Terjangkau di Destinasi Wisata Krui Lampung, Dekat Pantai dan Spot Surfing

Setelah itu mereka pun diajak menuju Ground Up Initiative, salah satu desa buatan di Singapura yang masih ditumbuhi tanaman hijau, berbagai hewan, dan dijelaskan cara pengolahan sampah di Singapura. Sayang sekali hari itu hujan lebat sehingga mereka tidak bisa berkeliling.

Pada hari ketiga, yakni Bird Paradise dan Hotel Furama, bertema Volunteering in the 21st Century.

Pada hari ini, mereka diajak untuk mengunjungi Birds Paradise, sebuah kebun binatang yang berisi burung dari berbagai wilayah.

“Kami pun diberi ilmu oleh orang-orang yang dahulu pernah menjadi relawan di Bird Paradise sejak SMP hingga sekarang menjadi karyawan tetap,” kata dia.

BACA JUGA:Begini Cara Mengecek Gaji Bagi Peserta yang Lolos CPNS Maupun PPPK 2023

Di sore harinya, mereka diberi pengetahuan perihal cara menjadi relawan di abad ke-21 ini, di mana terdapat sedikit perbedaan dari zaman dulu, namun esensinya tetap sama, yaitu empati hati yang tumbuh untuk membantu orang-orang sekitar.

Panelis yang ada pada hari ini datang dari Deputy CEO Empact, Founder and Board Chairman, BLESS, dan alumni SIYLEP 2022 yang juga menjabat sebagai Co-Founder Project Hills.

Pada hari ke-4, The Greenies dan Project Hills, Volunteering Experience.

Kegiatan hari ke-4 adalah puncak SIYLEP 2023, di mana para delegasi dibagi menjadi dua tim.

BACA JUGA:Jangan Salah Pilih, Ini Perbedaan HP Samsung Galaxy Seri A dan M, Mana yang Lebih Unggul?

Bagas dengan 13 delegasi lainnya bergabung ke dalam proyek Greenies. Di mana mereka menunggangi kayak dan mengarungi sungai Singapura (hanya beberapa km) sembari membersihkan sampah.

“Pengalaman ini sangat berharga bagi kami karena kami menyadari bahwa membuat volunteerism menyenangkan, tentunya akan mengundang banyak orang untuk ikut ke dalam kegiatan tersebut,” tuturnya.

Sementara itu, Wakil Rektor UTI Dr. HM  Mahathir Muhammad berharap Bagas bisa memotivasi mahasiswa lainnya dalam membawa nama baik kampus baik tingkat nasional dan internasional. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: