Gelaran Gebyar Kreasi dan Ekspresi SMKN 2 Bandar Lampung, Jadi Ajang Implementasi Minat Bakat Siswa

RADARLAMPUNG.CO.ID - SMKN 2 Bandar Lampung pada Rabu, 4 Oktober 2023 menggelar Gebyar Kreasi dan Ekspresi SMK 2023 dalam Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5) yang melibatkan siswa kelas X dan XI di SMKN 2 Bandar Lampung.

Kegiatan yang berpusat di Lapangan SMKN 2 Bandar Lampung ini menyuguhkan berbagai kegiatan mulai dari gelar karya siswa produk jurusan, pentas seni, edukasi, bazar, lomba video kreatif dan lomba menyanyi.

Kegiatan ini bertema merangkai masa depan lewat kreasi dan ekspresi. Kepala SMKN 2 Bandar Lampung, Edy Harjito, mengatakan kegitan ini digelar berkaitan dengan implementasi P5.

"Yakni memberikan kesempatan akses kepada anak-anak memberikan ruang kepada anak-anak untuk mengimplementasikan minat bakat kesenangannya ya sesuai minatnya. Ada bidang seni, bidang olahraga di kegiatan lapangan outdoor," kata Edy Harjito.

BACA JUGA:Umpri Lampung Gelar Wellcome Ceremony Delegation from UCMI Malaysia

Dia menegaskan kegiatan ini bertujuan utamanya mendedikasikan Kegiatan ini untuk anak-anak.

"Semoga dengan kegiatan yang bermacam-macam ini anak-anak Ini kerasan di sekolah, anak-anak menjadi tertib, santun berkarakter," katanya.

Dengan cara seperti itu anak akan pintar dan kompeten serta berkarakter. "Insya Allah Anak-anak ini akan menjadi anak yang berhasil," lanjutnya.

Pada kesempatan hari ini Edy juga mengucapkan terima kasih kepada berbagai pendukung yang pendukung kegiatan ini. Karena SMK ini harus didukung oleh industri dunia usaha dan dunia kerja.

BACA JUGA:BRI Optimis Net Zero Emission Indonesia 2060 Tercapai dengan Kolaborasi

"Dan hari ini kebetulan ada Polda Lampung yang hadir memberikan materi tentang tertib lalu lintas, ada Jasa Raharja, ada dari OJK, ada dari BNN luar biasa ada Kormi yang dari tadi pagi sudah melaksanakan senam bersama lomba panco dan lain-lain itu," katanya.

Selain itu juga ada pameran hasil jurusan. Ini merupakan pameran produk hasil teaching factory.

"Jadi untuk sekolah kita kan teknik dan rekayasa teknik industri, setiap proses yang dilakukan dalam pembelajaran itu menghasilkan karya," katanya.

Dia menyontohkan misalnya teknik mesin d akan membuat hasil karya bubut. Jadi selama proses kegiatan proses pembelajaran ada alatnya ada bahannya kemudian ada hasilnya.

Sumber: