Sidak ke Fisip Unila, Rektor Dorong Aktif Ajukan Jurnal Scopus

Sidak ke Fisip Unila, Rektor Dorong Aktif Ajukan Jurnal Scopus

Sidak ke Fisip Unila, Rektor Dorong Aktif Ajukan Jurnal Scopus--unila.ac.id

RADARLAMPUNG.CO.ID-Rektor Universitas Lampung (Unila), Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., I.P.M., beserta tim pimpinan universitas melakukan kunjungan akademik yang penting ke Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Unila pada tanggal 27 April 2023.

Kunjungan ini merupakan bagian dari inspeksi mendadak (sidak) yang dilakukan oleh Rektor Unila setelah perayaan Hari Raya Idul fitri 1444 Hijriah.

Salah satu tujuan utama kunjungan Rektor ke FISIP Unila adalah untuk mendorong program studi dan jurusan di FISIP agar aktif mengajukan jurnal-jurnal mereka agar terindeks dalam basis data Scopus.

BACA JUGA:Dapatkan Saldo DANA Gratis Spesial Jumat Berkah, Cuma Tonton Video Bisa Cair Rp 50 Ribu

Ini merupakan langkah penting dalam meningkatkan kualitas penelitian dan publikasi ilmiah yang dihasilkan oleh fakultas ini.

Rektor juga memanfaatkan kesempatan ini untuk memberikan sosialisasi mengenai keringanan uang kuliah tunggal (UKT) kepada mahasiswa yang telah melewati semester sembilan atau yang hanya mengambil enam sks saja.

Rektor Lusmeilia menyampaikan keprihatinannya terhadap fakta bahwa masih ada banyak mahasiswa yang belum memanfaatkan fasilitas keringanan UKT yang disediakan.

Hal ini bisa disebabkan oleh kurangnya informasi, kurangnya minat, atau ketidaksediaan waktu.

BACA JUGA:Daftar Tarif Tol Lampung Per 6 Oktober 2023, Ruas Kotabaru – Bakauheni

Oleh karena itu, sosialisasi ini diharapkan dapat memberikan pemahaman yang lebih baik kepada mahasiswa tentang manfaat keringanan UKT ini, sehingga lebih banyak mahasiswa yang dapat memanfaatkannya.

Dalam laporan yang disampaikan oleh Dekan FISIP Unila, Dra. Ida Nurhaida, M.Si., diungkapkan bahwa sebagian besar dosen dan staf kependidikan sudah kembali beraktivitas seperti biasa pada hari pertama kerja setelah liburan Idul fitri.

Meskipun demikian, masih ada beberapa dosen yang tetap melaksanakan perkuliahan secara daring karena sebagian mahasiswa masih dalam masa mudik.

Lebih lanjut, Ida Nurhaida melaporkan bahwa sekitar 21% dosen dan 3% staf kependidikan telah mengajukan cuti sebelum dan setelah Hari Raya.

BACA JUGA:BRI Peduli Jadikan Kampung Bali Percontohan dalam Menjaga Ekosistem Lingkungan di Tengah Kota Jakarta

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: