Tim Teknik Mesin UBL Sabet Juara Nasional Rancang Bangun Mesin

Tim Teknik Mesin UBL Sabet Juara Nasional Rancang Bangun Mesin

--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Mahasiswa Universitas Bandar Lampung (UBL) kembali menorehkan prestasi.

Kali ini tim mahasiswa Program Studi Teknik Mesin UBL berhasil menjadi 2nd Runner Up di ajang Lomba Nasional Rancang Bangun Mesin (LNTRBM) ke-12 Tahun 2023 di Universitas Pasundan, Bandung, 5 Oktober 2023.

Kepada Radar Lampung, pada Minggu 8 Oktober 2023, Muhammad Riza, Ph.D selaku dosen pendamping dalam kegiatan LNTRBM ke-12 menceritakan keterlibatan tim Teknik Mesin UBL dalam lomba tingkat nasional ini. 

"Alhamdulillah, tim prodi Teknik Mesin UBL berhasil meraih juara 2nd Runner Up di LNT-RBM XII 2023. Tim berangkat dengan mengambil tema Alat Bantu Kebencanaan dengan penekanan pada desain alat yang akan dibuat dalam mengatasi permasalahan untuk menanggulagi kebencanaan yang sering terjadi di Indonesia," kata Riza.

BACA JUGA:45 Perwira TNI Angkatan Udara Masuk Daftar Mutasi, 2 Jenderal Tukar Posisi, Jadi Gubernur AAU dan Asrena Kasau

Hal itu menurutnya sangat membanggakan. Karena tim prodi Teknik Mesin UBL berhasil unggul dari 105 peserta prodi Mesin se-Indonesia.

Bahkan berhasil menyisihkan tim lainnya yang berasal dari kampus kampus ternama seperti ITB, UI, UGM, dan lainnya.

Berangkat dengan tiga mahasiswa, M. Adam Permana, Abdul Rohim Nawawi, dan Sofyan Ilhamsyah mendesain Alat Penerangan Untuk Lokasi Bencana Alam atau Tower Lampu Portabale yang didasari seringnya terjadi pemadaman listrik saat terjadi bencana. 

"Pemadaman listrik ini tentu bisa disebabkan oleh karena bencana alam itu sendiri ataupun memang dilakukan untuk mengurangi berbagai resiko. Akan tetapi kebutuhan sumber listrik untuk menunjang aktifitas dilokasi bencana yang bertahan lama tentu tetap dibutuhkan," terangnya.

BACA JUGA:Semarak Lomba Bernyanyi Lagu Daerah Lampung Ikut Meriahkan Pekan Raya Lampung 2023

"Melalui Tower Lampu Portable dimana generator output sebagai sumber listrik, tidak perlu dicas dan mudah dioperasikan ini bisa menjadi solusi sumber listrik saat terjadinya bencana,” sambung jebolan Doktor Teknik Mesin dari International Islamic University Malaysia ini. 

Riza juga menjelaskan mengenai aspek penilaian dalam lomba ini.

"Aspek penilaian itu diantaranya kreatifitas dan originalitas desain, pemanfaatan ilmu Teknik Mesin, Design for Manufacture and Assembly (DFMA), Functionality dan CAD Modelling seperti tingkat kerumitan dan detail gambar," katanya.

Untuk diketahui LNTRBM merupakan satu-satunya ajang kompetisi bagi mahasiswa yang diselenggarakan oleh Badan Kerja Sama Teknik Mesin (BKS-TM) Indonesia. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: