Sistem Pemupukan Sawit di Musim Kemarau Agar Tetap Subur dan Banyak Buah

BACA JUGA:6 Hal yang Wajib Dihindari Saat Musim Kemarau Agar Tanaman Tetap Tumbuh Subur

Sistem ‘kocor’ juga merupakan metode yang sangat efektif selama musim kemarau seperti sekarang ini.

Ini melibatkan larutan pupuk dengan air untuk kemudian disiramkan pada pinggiran tanaman kelapa sawit.

Proses ini memungkinkan pupuk larut dalam air untuk dengan cepat diserap oleh tanaman melalui pori-pori tanah.

Cara tersebut bisa dibilang cukup sederhana.

BACA JUGA:Daftar 20 Buah dengan Harga Diluar Ekspetasi, Ada yang Seharga Mobil Hingga Apartemen Lho

Misalnya, Anda bisa mencampur 1 kilogram pupuk dengan 20 liter air dalam sebuah ember atau lebih jika diperlukan.

Dan pastikan pupuk larut dengan baik dalam air dengan cara mengaduknya.

Kemudian, siramkan campuran itu pada bagian pinggiran tanaman kelapa sawit.

Sistem ‘kocor’ sangat efesien karena pupuk langsung terserap ke dalam tanah san ini sangat penting saat musim kemarau.

BACA JUGA:Polresta Bandar Lampung Terbitkan DPO untuk Karyanto yang Diduga Lakukan Penipuan Terhadap Juansah

Selama musim kemarau panjang, sistem ‘tabur’ dapat beresiko karena pupuk bisa menguap atau terbakar oleh sinar marahari.

Dengan menggabungkan kedua metode ‘benam’ dan ‘kocor’ adalah strategi yang baik untuk menjaga sawit tetap sehat dan tumbuh subur selama musim kemarau.

Semoga dengan informasi pada artikel ini dapat bermanfaat bagi Anda dan juga tanaman sawit, dan semangat dalam bercocok tanam. (*/Ali Nur Yasin)

Sumber: