Unila Targetkan Capai 130 Guru Besar

Unila Targetkan Capai 130 Guru Besar

Guru Besar Jadi Poin Penting Akreditasi Dunia--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Universitas Lampung (Unila) mengukuhkan tujuh guru besar di GSG Unila, Senin 6 November 2023 dalam Rapat Luar Biasa Senat Unila dibuka Ketua Senat Prof. Dr. Herpratiwi, M.Pd.

Rektor Unila Prof. Dr. Ir. Lusmeilia Afriani, D.E.A., I.P.M., ASEAN.Eng. menyatakan Unila saat ini total memiliki 119 guru besar.

"Hal ini sangat besar pengaruhnya terhadap akreditasi. Unila sudah meraih akreditasi Unggul. Apalagi Unila tahun ini sudah masuk perangkingan dunia," katanya usai pengukuhan.

Pada 22 November 2023, kata Prof. Lusi, akan dikukuhkan kembali empat guru besar.

BACA JUGA:Resmi! Ini Daftar Nama yang Terpilih Dalam Seleksi Direksi PT Wahana Raharja dan PT Lampung Jasa Utama

"Insya Allah, tanggal 22 ada empat guru besar lagi yang akan dikukuhkan. Target kita 2024 ada 130 guru besar karena masih yang dalam proses pengajuan," ujarnya.

Dengan bertambahnya guru besar, kata Prof. Lusi, menjadi poin penting.

"Banyak inovasi dan kreativitas demi kemajuan Unila. Artikel yang diberikan juga jadi poin penting akreditasi dunia," katanya.

Terkait adanya gelar guru besar yang dicabut oleh Mendikbudristek di salah satu universitas di Lampung, Prof. Lusi menyatakan semua telah melalui mekanisme dan prosedur.

BACA JUGA:Sah! DPRD Lampung Timur Setujui 5 Raperda, Salah Satunya Kawasan Tanpa Rokok

"Insya Allah di Unila nggak ada. Telah sesuai mekanisme dan prosedur," tegasnya.

Pertama, Prof. Dr. Erlina Rufaidah, M.Si. Profesor dalam bidang Ekonomi Pertanian/Agribisnis Judul Orasi ''Model Kemitraan Produksi dan Penentuan Harga Pokok Dalam Peningkatan Kesejahteraan dan Keberlanjutan Agro Industri Ubi Kayu”.

Kedua, Prof. Dr. Bambang Irawan, M.Sc. Profesor dalam bidang Ilmu Biologi Judul Orasi “Fungi Lignoselulolitik untuk Biokonversi Limbah Organik: Sumber Unsur Hara dan Penekan Patogen Tanaman".

Ketiga, Prof. Dr. Dra. Endang Nurcahyani, M.Si. Profesor dalam bidang Ilmu Biologi Judul Orasi “Perakitan Varietas Unggul Vanili Tahan Penyakit Layu Fusarium Berbasis Bioteknologi dan Teknik Molekular”. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: