Pasca Bentrokan di Perusahaan Tebu di Tulang Bawang Lampung, Korban Melapor ke Polda
Pasca bentrok oknum pekerja dan keamanan perusahaan tebu di Tulang Bawang, warga yang diduga menjadi korban kekerasan melaporkan peristiwa tersebut ke Polda Lampung. Foto Dok--
BACA JUGA:Zikir Pagi-Petang, Amalkan Setiap Hari Agar Dijauhkan Dari Bahaya
Seorang warga yang enggan disebutkan identitasnya mengatakan, Ia bersama 12 orang warga lainnya telah 29 hari melaksanakan aktivitas bercocok tanam yang di klaim merupakan lahan mereka.
"Tiba-tiba ratusan orang datang dan mengusir kami," katanya.
Peristiwa tersebut kemudian semakin chaos dan mengakibatkan beberapa orang mengalami luka-luka.
Dari informasi yang dihimpun, tiga orang warga mengalami luka serius dan satu lainnya mengalami luka ringan.
BACA JUGA:Kenali, Inilah 5 Ciri-ciri Wanita Hamil Muda
Mereka kemudian berobat dan melakukan visum di RSUD Menggala pasca peristiwa itu terjadi.
Yang mengalami luka-luka dikabarkan bukan hanya dari warga masyarakat, akan tetapi berdasarkan informasi ada pekerja atau keamanan dari pihak perusahaan yang juga mengalami luka dan dilarikan ke RSUD Ahmad Yani, Metro.
Dari informasi yang didapat dari salah seorang warga, sebelum peristiwa tersebut terjadi pihak perusahaan tebu telah melaporkan masyarakat ke Polres Tulang Bawang terkait dugaan penyerobotan lahan.
Akan tetapi, dari keterangan warga tersebut masyarakat sendiri memiliki bukti administrasi hingga akhirnya tidak terbukti.
BACA JUGA:Masuk Mutasi Polri Terbaru, Puluhan Pamen Polda Lampung Pindah Posisi
Atas peristiwa dugaan penganiayaan tersebut, masyarakat akan melaporkan peristiwa yang dialami mereka ke Polda Lampung secepatnya.
Tidak hanya itu, masyarakat juga berharap kepada Presiden Joko Widodo dan Kapolri agar dapat menyelesaikan persoalan yang terjadi pada mereka.
Hingga berita ini diterbitkan, belum ada keterangan resmi dari pihak perusahaan terkait peristiwa tersebut. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: