Pasca Bentrokan di Perusahaan Tebu di Tulang Bawang Lampung, Korban Melapor ke Polda
Pasca bentrok oknum pekerja dan keamanan perusahaan tebu di Tulang Bawang, warga yang diduga menjadi korban kekerasan melaporkan peristiwa tersebut ke Polda Lampung. Foto Dok--
BACA JUGA:Jelang Pemilu 2024, Polres Way Kanan Perketat Keamanan Gudang Logistik KPU
Tidak hanya itu, saat peristiwa terjadi diduga juga sempat ada pengancaman dengan mengeluarkan senjata api dan menembakan ke udara.
Atas peristiwa tersebut korban masyarakat membuat laporan resmi ke Polda Lampung pada Rabu 8 November 2023, malam.
Sebelumnya diberitakan, oknum keamanan perusahaan tebu dan masyarakat setempat dikabarkan terlibat bentrok di Tulang Bawang, Rabu 8 November 2023.
Hal tersebut juga dibuktikan dengan video amatir warga yang diperoleh.
BACA JUGA:Masuk Mutasi Polri Terbaru, Puluhan Pamen Polda Lampung Pindah Posisi
Video berdurasi 29 detik tersebut memperlihatkan sekumpulan orang yang rata-rata memegang tongkat melempari sebuah tenda dengan terpal berwarna biru.
Mereka diduga tengah mengusir warga yang ada di tenda tersebut untuk pergi dari lokasi tersebut.
Berdasarkan informasi yang dihimpun, diduga telah terjadi bentrok antara oknum pekerja dan keamanan perusahaan tebu dengan masyarakat setempat.
Peristiwa tersebut dikabarkan terjadi di Kilometer (KM) 26, Kampung Bakung Ilir, Kecamatan Gedung Meneng.
BACA JUGA:Keren Banget, Ini Tempat Wisata yang Ada Villa dan Resto dengan View Gunung di Bandar Lampung
Mulanya, masyarakat yang menduduki lahan mereka di wilayah perusahaan tebu tersebut tiba-tiba didatangi oleh ratusan orang yang diduga oknum karyawan dan keamanan.
Seorang warga yang enggan disebutkan identitasnya mengatakan, Ia bersama 12 orang warga lainnya telah 29 hari melaksanakan aktivitas bercocok tanam yang di klaim merupakan lahan mereka.
"Tiba-tiba ratusan orang datang dan mengusir kami," katanya.
Peristiwa tersebut kemudian semakin chaos dan mengakibatkan beberapa orang mengalami luka-luka.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: