Murai Batu Susah Mandi di Keramba? Ini Solusi untuk Melatihnya

Murai Batu Susah Mandi di Keramba? Ini Solusi untuk Melatihnya

Perawatan burung kicauan tidak dapat dilepaskan dari rutinitas mandi (dan berjemur). sumber foto pixabay--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Perawatan burung kicauan tidak dapat dilepaskan dari rutinitas mandi (dan berjemur).

Cara burung melakukan mandi bervariasi, tergantung pada kebiasaan yang diterapkan oleh pemilik atau pengurusnya.

Yang kadang-kadang juga mengikuti kebiasaan alami burung itu sendiri.

Jika Anda memperoleh burung, terutama melalui forum jual-beli atau dari sumber lainnya, pastikan untuk menanyakan kebiasaan mandinya.

BACA JUGA:Sah! Presiden RI Jokowi Anugerahi KH Ahmad Hanafiah Sebagai Pahlawan Nasional

Itu karena, seperti halnya pemberian makanan tambahan (extra fooding), aktivitas mandi dan berjemur juga memiliki peran penting dalam meningkatkan kualitas suara burung.

Namun, terkadang burung menunjukkan resistensi terhadap mandi. Ini bisa menjadi respons tubuhnya terhadap suhu tubuh yang sedang turun. 

Oleh karena itu, kesabaran pemilik sangat penting dalam mencoba berbagai cara agar burung mau mandi. 

Jika burung terlihat takut atau tidak nyaman, mungkin perlu mencari tahu penyebabnya.

BACA JUGA:Rektor Unila Bahas Kekerasan Seksual di Perguruan Tinggi

Apakah itu karena kebiasaan sebelumnya, kondisi suhu tubuh, atau sifat manja burung.

Dalam kasus kesulitan burung mandi, disarankan untuk memberikan penjemuran penuh terlebih dahulu, kemudian mencoba masukkan ke karamba setelah satu minggu. 

Selama proses ini, pemilik perlu mengamati tingkah laku burung dengan cermat.

Selain itu, pemberian makanan tambahan seperti jangkrik dapat dimanfaatkan sebagai insentif. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: