MUI Lampung Imbau Masyarakat Indahkan Fatwa Haram Beli Produk Israel juga Memviralkannya

MUI Lampung Imbau Masyarakat Indahkan Fatwa Haram Beli Produk Israel juga Memviralkannya

Keramaian pengunjung masih terlihat di sejumlah outlet makanan cepat saji, pasca fatwa MUI. --

RADARLAMPUNG.CO.ID - Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Lampung turut buka suara terkait masih banyaknya masyarakat yang belum tahu soal fatwa haram membeli produk afiliasi Israel.

Katua MUI Provinsi Lampung Prof. Moh Mukri mengatakan, apa yang dilakulan Israel sudah tidak bisa dibiarkan lagi.

Terlebih upaya pembantaian anak-anak, wanita, bahkan non muslim pun ikut menjadi korban kekejaman mereka di Gaza, Palestina.

"Israel telah melakukan kejahatan kemanusian yang luar biasa kepada warga Palestina. Israel melakulan serangan itu adalah dana dari hasil sumbangan berbagai produk yang dijualnya," katanya, Minggu, 12 November 2023.

BACA JUGA:Jangan Ditinggalkan! Baca Doa Harian Ini Setiap Pagi Setelah Salat Subuh, Insya Allah Ganjarannya Baik

Menurutnya, melihat hal itu umat muslim dan dunia sudah seharusnya marah besar terhadap kejahatan yang tidak pernah habisnya selama lebih dari 50 tahun lamanya.

"Kontribusi terkecil kita ya jangan membeli barang-barang yang menjadi produk Israel. Tapi masih banyak masyarakat yang belum tahu maka kewajiban kita untuk memviralkan fatwa MUI itu," ungkapnya.

Kata Mukri, Fatwa MUI adalah hal yang harus didengar oleh umat muslim Indonesia, bahkan non muslim pun diharapkan mendengarnyalantaran Israel melakukan hal yang sama terhadap nasrani di Palestina.

"Jadi kewajiban kita dan media adalah menyampaikan bahwa Israel bisa mencapai kemajuan berkat kontribusi yang lain. Kita harus kontribusi membangkrutkan agar mereka tidak bisa membeli senjata dan lainnya," jelasnya.

BACA JUGA:Digadang Jadi HP Tercanggih, Spesifikasi Nokia N73 5G, Lengkap Dengan Penawaran Harga Terbaik November 2023

Ditanya bagaimana dengan produk yang disebutkan terafiliasi di media sosial di antaranya seperti McDonald's, KFC, Burger King, Starbuck, ada di Bandar Lampung dan masih ramai pengunjungnya.

"Kalau memang tidak terafiliasi maka silahkan buktikan, klarifikasi kalau tidak merasa ya ngomong aja. Kalau mereka diam saja berarti itu benar terafiliasi dan kasih pembelajaran biar mereka nggak bisa nyumbang Israel," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: