Terungkap, Ini Fakta Lain di Balik Viralnya Fasilitas Kelas MAN 1 Bandar Lampung, Sungguh Membuat Tercengang

RADARLAMPUNG.CO.ID - Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Bandar Lampung sampai sekarang masih jadi perbicangan pasca viral beberapa waktu lalu.

Video yang viral itu rupanya diunggah oleh kelas XI MIA 1 dan lantas diunggah ulang oleh akun gosip di Instagram, sampai akhirnya diketahui jika itu adalah ruang kelas siswa dari MAN 1 Bandar lampung.

Radarlampung.co.id, Selasa, 14 November 2023 melihat langsung kelas yang menjadi viral di media sosial tersebut.

Selain Smart Tv, kelas tersebut juga mempunyai tiga AC, bangku bukan berbahan kayu, wifi, minum, loker hingga peralatan menulis seperti white board yang lebih dari satu.

BACA JUGA:Naik Kelas Jadi HP Tercanggih, Nokia N73 5G 2023 Bawa Spesifikasi Dewa, Catat Harga dan Tanggal Rilisnya

Ketua Kelas XI MIA 1 Fiero menyebut, memang benar dirinya dan teman-temannyalah yang ada di dalam video tersebut dan sengaja meng-upload-nya ke akun TikTok.

Fiero menyebut, apa yang dimiliki kelasnya sangat membuat nyaman untuk belajar di kelas sehingga betah dan semangat belajar.

"Bener itu, gara-gara kami meng-upload vidio itu. Karena kan fasilitas lengkap ini membuat belajar kita jadi nyaman, tenang, dan belajanya jadi enak. Menyenangkan gitu," katanya.

Menurutnya, fasilitas kelas yang lengkap sangat menunjang pembelajaran yang ada, tak salah jika netizen mengaku iri dengan kelengkapan tersebut.

BACA JUGA:Cara Hitung Biaya Cas Sepeda Listrik, Lengkap Dengan Referensi Produk E-Bike Terbaik

"Guru-guru nerangin kita langsung jadi ngerti gitu, ditambah kalau lagi ngantuk atau bosen gitu bisa setel musik dari TV itu. Ya jadi semangat ngejar nilai eligible," ujarnya.

Sementara, Waka Kesiswaan MAN 1 Bandar Lampung Joko Dwi menyebut, kelas yang mendapatkan fasilitas lengkap tersebut sudah sejak dua tahun lalu dengan total sebanyak 18 kelas.

Di mana, mereka semua adalah siswa yang masuk ke dalam dalam kelas unggulan. Sedangkan kelas reguler belum mendapatkan fasilitas yang sama karena keterbatasan anggaran.

"Kami tidak ada maksud membeda-bedakan anak atau siswa. Ini kan baru berlangsung prosesnya dua tahun, doakan saja empat tahun kedepan semua kelas sudah lengkap seperti yang di unggulan. Tapi fasilitas luar ruangan sama semua," ucapnya.

Sumber: