Kemenkominfo Anggap Teknokrat Sangat Maju Dalam Pengembangan Metaverse

Kemenkominfo Anggap Teknokrat Sangat Maju Dalam Pengembangan Metaverse

--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Penerapan Metaverse pada kehidupan kampus Universitas Teknokrat Indonesia (UTI) mendapatkan apresiasisi dari Kementrian Kominfo, Rabu, 22 November 2023.

Ya, Kementerian Kominfo berpendapat pengembangan teknologi metaverse yang ada di kampus Teknokrat dinilai sangat maju dari upaya tahap awal terpilih di Bulan Februari lalu, dengan hanya hitungan bulan saja.

"Sebelumnya pada Februari tahun ini, Universitas Teknokrat Indonesia terpilih menjadi kampus pertama yang digandeng Kementerian Komunikasi dan Informatika untuk pelatihan metaverse," kata Puslitbang Kementerian Kominfo Sri Ariyanti, pada kegiatan Pelatihan Thematic Academy (TA) di Kampus setempat.

Menurutnya, pelatihan kali ini merupakan rangkaian program pelatihan 'Thematic Academy (TA)' di bawah program unggulan Kominfo, yaitu Digital Talent Scholarship yang bertujuan untuk meningkatkan keterampilan digital ke berbagai kalangan.

BACA JUGA:Daftar KASAD Dari Masa ke Masa, Ada yang Cetak Sejarah, Belum Sebulan Menjabat Langsung Naik Jadi Panglima

Dengan dipandu WIR Goup, di mana WIR Group ini adalah perusahaan teknologi software metaverse Indonesia telah mempresentasikan prototipenya pada kegiatan pelatihan ini.

"Sebagai bagian dari kerja sama ini, WIR Group juga mengajak perusahaan global Meta (Facebook) dan Microsoft untuk mengembangkan perangkat keras seperti kacamata augmented dan virtual reality," ungkapnya.

"Saya rasa kemampuan mereka luar biasa maju, sangat di luar dugaan saya, mereka sudah mengenalkan metaverse ini ke ratusan sekolah, bahkan digunakan dalam kehidupan keseharian mereka di kampus," sambungnya.

Sementara Wakil Rektor Universitas Teknokrat Indonesia Dr H Mahathir Muhammad SE MM menyambut baik pelatihan kali ini.

BACA JUGA:Konflik Harimau-Manusia Terjadi di Pesisir Selatan Lampung, Ternak Warga jadi Korban

Dirinya mengatakan, mahasiswa akan diberikan bekalan teknis tentang metaverse sehingga mereka bisa mendapat keuntungan dari pemanfaatan teknologi ini.

Mahathir juga berharap teknologi ini makin memudahkan pembelajaran di kampus termasuk untuk sidang skripsi yang bisa dilakukan dengan teknologi itu.

"Kami ingin mahasiswa yang mendapat pelatihan metaverse hari ini mendapat pengetahuan yang banyak dan aplikatif," ungkapnya.

"Dengan demikian, mereka bisa menaikkan mutu hidupnya dengan memanfaatkan teknologi metaverse untuk kehidupan," pungkasnya.(*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: