Konflik Harimau-Manusia Terjadi di Pesisir Selatan Lampung, Ternak Warga jadi Korban

Konflik Harimau-Manusia Terjadi di Pesisir Selatan Lampung, Ternak Warga jadi Korban

Konflik antara Harimau dengan manusia kembali terjadi lagi. Kali ini, binatang buas itu memakan korban yakni hewan ternak warga.--

RADARLAMPUNG.CO.IDKonflik antara Harimau dengan manusia kembali terjadi lagi. Kali ini, binatang buas itu memakan korban yakni hewan ternak warga.

Akibatnya, masyarakat yang memiliki lahan perkebunan tepatnya di wilayah Kebudu, Pekon Negeri Ratu Tenumbang, Kecamatan Pesisir Selatan, Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar), masih was-was untuk menginap ataupun pergi ke lahan perkebunannya.

Sebab, awal November 2023 lalu, diwilayah itu terdapat hewan ternak yang diduga dimangsa Harimau Sumatera (panthera tigris sondaica).

Sehingga, sampai saat ini masyarakat didaerah itu masih khawatir untuk pergi berkebun.

BACA JUGA:Gelar FGD, Susun Strategi Pengembangan Budidaya Lobster di Tanggamus Lampung

"Warga kita terutama yang memiliki lahan perkebunan di wilayah Kebudu Pekon Negeriratu Tenumbang itu sampai sekarang masih khawatir dengan keberadaan Harimau Sumatera itu,” kata Camat Pesisir Selatan, Mirton Setiawan, S.Pd, M.M., Rabu 22 November 2023.

Karena itu, pihaknya mengimbau dan mengingatkan masyarakat yang memiliki lahan perkebunan dilokasi itu agar tetap waspada dan berhati-hati jika hendak ke lahan perkebunannya atau hendak melintas diwilayah tersebut.

Hal itu sebagai upaya untuk mengantisipasi terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.

“Begitu juga jika warga yang tinggal di lahan perkebunan itu memiliki hewan ternak seperti kambing dan sapi, diharapkan untuk segera diamankan atau dipindahkan ke tempat lainnya,” jelasnya.

BACA JUGA:3 Rekomendasi HP Samsung Harga Rp2 Jutaan, Mulai Dari Performa Oke Ditambah Memori Lega

Masih kata dia, mengenai persoalan adanya dugaan harimau sumatera yang berkeliaran di lokasi lahan perkebunan diwilayah Kebudu, Pekon Negeri Ratu Tenumbang, yang sempat memangsa hewan ternak warga itu juga sudah dilaporkan ke Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kabupaten Pesisir Barat.

“Sudah dilaporkan saat adanya kejadian hewan ternak yang diduga dimangsa Harimau Sumatera tersebut, dan sebelumnya berdasarkan informasi juga tim dari KPH sudah melakukan pengecekan kelokasi. Kita berharap secepatnya bisa kondusif kembali,” ujarnya.

Sementara itu, Kepala UPTD KPH Pesbar, Dadang Trianahadi, S.P, M.M., mengatakan, sebelumnya Tim KPH memang sudha mendapat laporan mengenai adanya dugaan hewan ternak yang dimangsa Harimau Sumatera di wilayah Kebudu, Pekon Negeri Ratu Tenumbang tersebut.

Berdasarkan dari hasil pengecekan dilokasi saat itu bahwa secara umum kondisi di Dusun tersebut terdapat sekitar 60 Kepala Keluarga (KK).

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: