Patut Disimak, Ini Kabupaten Sasaran Bansos Penurunan Stunting Lampung

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung melalui Dinas Sosial (Dinsos) setempat mematangkan persiapan penyaluran bantuan sosial (bansos) penurunan angka stunting.

Di mana, Dinsos Lampung mendapat alokasi insentif fiskal untuk penurunan stunting sebesar Rp 1,062 miliar.

Dana tersebut dialokasikan dalam bentuk bansos sembako yang ditujukan untuk kreteria penurunan stunting, seperti ibu hamil dan ibu yang memiliki balita.

Kepala Dinsos Lampung Aswarodi mengatakan, pihaknya terus mematangkan persiapan penyaluran bansos penurunan stunting di Lampung.

BACA JUGA:BNNP Lampung Musnahkan BB 82,9 Gram Sabu dan 2 Kg Ganja

Sasaran penerima bansos penurunan stunting ini, kata Aswarodi, kabupaten yang tidak menerima insentif fiskal dan masuk daerah rawan stunting.

Ada lima kabupaten yang menjadi sasaran bansos penurunan stunting, yaitu Lampung Timur, Lampung Tengah, Lampung Utara, Pesisir Barat, dan Way Kanan.

"Kita rapat agennya memastikan terkait sasaran verifikasi penentuan KPM. Kita sudah dapat data hasil rekomendasi yang dipimpin pak sekda" ucap Aswarodi.

"Data kita bersumber dari Dinkes Lampung, yaitu data elektronik pencatatan dan pelaporan gizi berbasis masyarakat," ucapnya.

BACA JUGA:Demi Stabilitas Ekonomi Kerakyatan, KPPS Tekankan Pentingnya Pemilu Damai

Saat ini, menurut Aswarodi, pihaknya tengah melakukan verifikasi faktual data yang diberikan Dinkes Lampung dengan menugaskan SDM PKH.

"Memang ada insentif atau honor untuk verifikasi faktual ini. Kita beri waktu dua minggu yang sudah di SK kan terdiri dari pendamping PKH, kita tugaskan turun lapangan," ungkapnya.

Lanjut Aswarodi, tujuan verifikasi faktual calon penerima untuk memastikan bansos penurunan stunting ini tepat sasaran sesuai klasifikasi penerima yang disasar.

"Ya komponen penerima bansos ini adalah ibu hamil dan memiliki balita. Kalau misal lansia sudah tidak ada korelasinya dengan bansos ini," ucapnya.

Sumber: