Pemkot Targetkan Zero Kasus Stunting Bandar Lampung di Tahun 2024

Pemkot Targetkan Zero Kasus Stunting Bandar Lampung di Tahun 2024

Walikota Bandar Lampung, Eva Dwiana saat menyerahkan simbolis uang tunai diperuntukkan untuk memasak makanan tambahan yang sehat untuk balita. Penyaluran uang tunai pemberian makanan tambahan (PMT) secara simbolis berlangsung pada Selasa, 28 November 2023--

RADAR LAMPUNG.CO.ID - Pemerintah kota Bandar Lampung menganggarkan Rp.2 miliar tahun 2024 ini dalam rangka dalam rangka menargetkan zero  atau 0 persen kasus stunting Bandar Lampung di tahun 2024.

"Saat ini stunting kota Bandar Lampung sudah 0.6 persen. Dan dengan anggaran Rp.2 miliar ditargetkan zero stunting di Bandar Lampung di tahun 2024," ucap Eva usai memberikan sambutan saat pembentukan jejaring skrining atau deteksi dini layak hamil untuk menekan angka kematian ibu dan anak berlangsung di Hotel Amalia pada Selasa, 28 November 2023 .

Lebih rinci, Eva, menyampaikan deteksi dini atau skrining layak hamil dilakukan melakukan edukasi gizi dan kesehatan reproduksi bagi remaja putri, calon pengantin dan pasangan usia subur tentang perencanaan kehamilan sehat dengan melakukan deteksi dini dan pelayanan kesehatan.

BACA JUGA:Pemkab Pringsewu Lampung dan Pemkab Gunung Kidul Kerjasama Pengembangan Potensi Daerah

"Pelayanan kesehatan masa sebelum hamil dapat mendukung penurunan angka kematian ibu dan bayi serta stunting, karena masih banyak calon pengantin dengan masalah kesehatan yang beresiko jika hamil, sehingga penting dilakukan perencanaan kehamilan," jelas Eva Dwiana.

Eva, menyampaikan kehamilan yang direncanakan dapat menjalani kehamilan dan persalinan yang shar dan selamat serta memperoleh bayi yang sehat. 

Kehamilan yang ideal adalah kehamilan dan persalinan yang sehat dan selamat serta memperoleh bayi dan sehat. "Kehamilan yang ideal adalah kehamilan yang direncanakan diinginkan dan dijaga perkembangan secara baik,"ucapnya.

BACA JUGA:Penertiban PT KAI Divre IV Tanjung Karang Diwarnai Isak Tangis Warga yang Pertahankan Rumahnya

Eva Dwiana, menyampaikan, harapan dengan pembentukan dan evaluasi jejaring skirining layak hamil dapat diperoleh kesepahaman dan kesepakatan terhadap upaya pelaksanaan program kesehatan dalam upaya penurunan angka kematian ibu, bayi dan kasus stunting,"ucapnya 

Sementara, Plt Dinas Kesehatan kota Bandar Lampung, Desti Mega Putri, menyampaikan kegiatan ini bertujuan untuk membentuk skrining jejaring layak hamil dan stunting di Bandar Lampung.

"Tak hanya itu berbentuk juga alur pelayanan dan rujukan dalam penanganan pelayanan kesehatan ibu hamil, bayi baru lahir dan gizi buruk atau stunting,"jelasnya.

Dari sambutan saat pembentukan jejaring skrining atau deteksi dini layak hamil untuk menekan angka kematian ibu dan anak di Hotel Amalia.

BACA JUGA:Performa Tinggi Terbaru! Perusahaan Motor Listrik CAKE Beber Mesin Motor Jante

Rombongan pemberian makanan tambahan (PMT) posyandu berlangsung di aula kelurahan Pembagian Pemberian Makanan Tambahan (PMT) Kelurahan Panjang Selatan, Panjang .

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: