5 Mitos Musim Hujan di Masyarakat Indonesia, Mana yang Lebih Legend?
Mitos musim hujan. ILUSTRASI/FREEPIK--
BACA JUGA: Wabah Pneumonia di China Menyebar, Kenali Gejala dan Cara Mencegah Penularannya
Para orang tua terdahulu selalu memberikan wejangan bahwa ketika langit berwarna merah terutama saat matahari terbenam.
Maka hal itu dipercaya sebagai pertanda buruk yaitu akan terjadi cuaca buruk seperti badai dalam beberapa hari ke depan.
Sebagai pengetahuan penting, kondisi langit merah saat matahari terbenam sebenarnya disebabkan adanya hamburan cahaya matahari itu sendiridi atmosfer.
Jadi ketika matahari berada di posisi rendah di horizon, maka cahaya merah dan oranye memiliki jalur yang lebih panjang melalui atmosfer.
BACA JUGA: Viral, Siswa SD di Pesawaran Jadi Korban Bullying Kakak Kelas
Sedangkan untuk cahaya biru dan ungunya lebih tersebar, sehingga menciptakan efek langit merah yang indah.
3. Menolak Hujan Dengan Menancapkan atau Menggantung Cabai
Mitos di musim hujan berikutnya adalah menolak hujan turun dengan cara menancapkan atau menggantung cabai di dalam rumah.
Beberapa kelompok Masyarakat masa kini pun nampaknya masih percaya dengan mitos yang satu ini.
BACA JUGA: Prediksi Cuaca Hari Ini, Wilayah Lampung dan Jawa Timur Berpotensi Hujan, Cek Daftar Lengkapnya
Apalagi saat sedang ada acara hajatan atau acara yang berlangsung di luar ruangan alias outdoor.
Tak jarang orang dulu-dulu berupaya menangkal hujan dengan cara menancapkan cabai di tanah dengan menggunakan lidi.
Biasanya juga ditambahkan lagi dengan bawang merah dan bawang putih, dan digantung di dalam rumah yang mempunyai hajat.
4. Menolak Hujan Dengan Melamparkan Celana atau Kolor
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: