Rencana Pendirian RSH Sudah Berjalan, DKP3 Tunggu Surat Rekomendasi dari Kementerian
Dinas Ketahanan Pangan Kabupaten Mesuji bersama Badan Urusan Logistik (BULOG) sebar beras dengan harga eceran tertinggi (HET) hanya Rp10.900 per kilogram, Selasa 24 Oktober 2023. Foto Dok--
METRO, RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Ketahanan Pangan, Pertanian dan Perikanan (DKP3) Kota Metro tengah mengajukan rekomendasi untuk rencana pendirian rumah sakit hewan di Bumi Sai Wawai.
Kepala DKP3 Kota Metro melalui Kabid Peternakan DKP3, Lina Oktira mengatakan, minggu lalu pihaknya diminta untuk memaparkan mengenai rencana pendirian RSH tersebut ke pemerintah provinsi.
"Jadi minggu lalu kita dipanggil pemprov untuk presentasi tentang RSH ini. Memang ada sejumlah persyaratan yang harus kami lengkapi kembali, antara lain rekomendasi dari Kementerian Pertanian mengenai pendirian RSH ini," ujarnya.
BACA JUGA:Dilantik jadi KSAD, Segini Harta Maruli Simanjuntak Menantu Luhut Binsar Pandjaitan
Dikatakannya, untuk melengkapinya, pihaknya pun berupaya untuk mendapatkan rekomendasi dari Kementerian Pertanian tersebut.
"Iya ni sedang kita upayakan ya. Kami lengkapi dulu sebelum kami naikkan. Semoga minggu depan sudah bisa kita naikkan, dan bulan depan bisa mendapatkan rekomendasi dari Gubernur Lampung," jelasnya.
Ia juga menuturkan, petugas untuk ditempatkan di RSH juga sudah diperhitungkan, dan jadwal kerjanya pun akan dibuat bergantian atau sif.
BACA JUGA:Gawat! Data KPU Dibobol, Hacker Jual Data Pribadi 204 Juta Penduduk Indonesia Seharga Rp 1,2 Miliar
"Kalau di RSH, pelayanan bisa diberikan untuk seluruh Lampung. Jadi pasien RSH dari seluruh Lampung bisa mendapatkan layanan kesehatan hewan di RSH tersebut," katanya.
Untuk diketahui, DKP3 Kota Metro benar-benar mempersiapkan rencana pembangunan RSH yang digadang-gadang bakal menjadi rumah sakit pertama dan satu-satunya RSH di Provinsi Lampung.
DKP3 merencanakan untuk meningkatkan status Pusat Kesehatan Hewan (Puskeswan) Kota Metro menjadi rumah sakit hewan (RSH).
Rencana pendirian RSH tersebut untuk memaksimalkan dan meningkatkan pelayanan kesehatan hewan, dan juga untuk mendongkrak Pendapatan Asli Daerah (PAD) Kota Metro.
Dari data yang dihimpun, jumlah pasien atau pelayanan di Puskeswan Metro yang terdiri dari hewan kesayangan atau peliharaan, maupun produksi mencapai 5.510 di tahun 2018.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: