Alutsista TNI Bakal Kian Gagah! Kemenhan Dapat Tambahan Pinjaman Luar Negeri Rp 61,7 Triliun

Alutsista TNI Bakal Kian Gagah! Kemenhan Dapat Tambahan Pinjaman Luar Negeri Rp 61,7 Triliun

Presiden Jokowi bersama Panglima TNI Yudo Margono dalam acara Upacara HUT Ke-78 TNI, di Monas, Jakarta, Kamis 5 Oktober 2023. -Sekretariat Presiden-

RADARLAMPUNG.CO.ID - Alokasi belanja alutsista atau alat utama sistem persenjataan, yang berasal dari pinjaman luar negeri kembali bertambah.

Tak tanggung-tanggung, belanja alutsista ditambah mencapai lebih dari 4 miliar dollar AS atau sekitar Rp 61,7 triliun.

Selasa sore, 28 November 2023, Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, Kepala Kepolisian Negara RI Jenderal (Pol) Listyo Sigit Prabowo, Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto, serta Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengikuti rapat tertutup di Istana Kepresidenan Bogor.

Pada rapat yang dipimpin Presiden Joko Widodo tersebut dibahas soal anggaran untuk pembangunan sistem pertahanan.

BACA JUGA:HKN Ke-59, Momentum Peningkatan Pembangunan Kesehatan Lampung

Menurut Sri Mulyani di Kantor Presiden, Jakarta, Rabu 29 November 2023, pertemuan itu membahas belanja alutsista yang menggunakan pinjaman luar negeri.

Adapun alokasi untuk sektor pertahanan keamanan ini terdiri dari APBN serta pinjaman luar negeri.

Disebutkan, alokasi belanja sektor pertahanan keamanan dalam Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) tahun anggaran 2024 yang dibagikan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jakarta, Rabu pagi adalah senilai Rp 331,9 triliun.

Lalu sumber lainnya merupakan pinjaman luar negeri.

BACA JUGA:Rombongan Gajah Liar Kembali Masuk Hutan TNBBS

”Untuk (periode) tahun 2020-2024, waktu itu, sudah disetujui Bapak Presiden (alokasi) 20,75 miliar dollar AS," ungkap Sri Mulyani kepada awak media.

"Kemarin, karena ada beberapa perubahan, alokasi untuk 2024 menjadi 25 miliar dollar AS, itu yang kemarin disepakati,” sambungnya.

Meskipun periode rencana strategis (renstra) 2020-2024 mendapatkan kenaikan alokasi pinjaman luar negeri, alokasi hingga akhir 2034 sesungguhnya tak berubah.

Secara keseluruhan, alokasi belanja alutsista dari pinjaman luar negeri pada periode 2020-2034 akan tetap sama dengan yang pernah diputuskan Presiden Jokowi, yakni 55 miliar dollar AS.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: