Jadi Tuan Rumah ICC Ke-59, Arinal Djunaidi Sebut Kelapa Salah Satu Andalan Komoditas Utama Lampung
Mendag RI Zulkifli Hasan dan Gubernur Lampung Arinal Djunaidi usai buka pertemuan tingkat menteri komunitas kelapa Internasional (International Coconut Community/ICC) ke 59 di Hotel Santika Premiere.---Foto: Prima Imansyah Permana/ Radarlampung.co.id.---
BACA JUGA:JYP dan YG, Dua Agensi Besar Korea Mengumumkan Jadwal Audisi Nasional Mereka!
Sementara, Gubernur Lampung Arinal Djunaidi menyampaikan apresiasi kepada Mendag RI Zukifli Hasan yang memberikan kehormatan dan kepercayaan bagi Provinsi Lampung, sebagai tuan rumah.
Sebagai daerah yang bertumpu pada sektor agraris, kata Arinal Djunaidi, Lampung merupakan salah satu penyangga pangan nasional, terutama untuk beberapa komoditi pertanian dan perkebunan.
Untuk itu Pemprov Lampung terus berupaya melakukan upaya penguatan melalui Program Kartu Petani Berjaya, hilirisasi produk-produk unggulan, serta penguatan perdagangan dalam dan luar negeri.
Disampaikan Arinal Djunaidi, jika melihat kinerja perdagangan luar negeri, pada Januari sampai September 2023, Provinsi Lampung telah mencatatkan nilai ekspor sebesar 3,4 miliar USD. Juga menghasilkan surplus neraca perdagangan sebesar 1,93 miliar USD.
Nilai neraca ini, menurut Arinal Djunaidi masih cukup baik mengingat tahun 2022 merupakan tahun dimana ekspor mencapai rekor tertingginya.
Ekspor Lampung didominasi oleh produk hasil pertanian dan perkebunan, di antaranya CPO, kopi robusta, nanas kaleng, karet, dan produk kelapa.
"Kelapa merupakan salah satu komoditi andalan utama dari Provinsi Lampung. Saat ini total produksi kelapa di Provinsi Lampung mencapai 78.571 ton dengan luar area sebesar 89.673 hektar pada tahun 2022," ungkap Arinal Djunaidi.
Lanjut Arinal Djunaidi, berbagai produk kelapa telah disalurkan ke pasar dalam negeri dan diekspor ke berbagai negara.
BACA JUGA:Berikut Jadwal Pengumuman Hasil Tes PPPK Mesuji Lampung
Adapun negara tujuan ekspor produk kelapa secara utama adalah Amerika, China, Belanda, Jepang, dan Australia.
Dirinya menyampaikan, variasi produk kelapa dari Provinsi Lampung yang telah diekspor diantaranya, yaitu santan kelapa, karbon aktif, briket, sabut kelapa, kopra, nata de coco, minyak kelapa, kelapa utuh, dan lidi nipah.
Lebih lanjut, dirinya memaparkan, produksi produk kelapa ini didukung dengan sejumlah perusahaan industri besar pengolahan kelapa yang berada di Provinsi Lampung.
Selain itu, melalui UMKM di Provinsi Lampung kelapa juga telah dimanfaatkan menjadi berbagai produk kerajinan diantaranya fashion dan home dekor.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: