Pemkot Bandar Lampung Berangkatkan Jemaah Umroh Kloter Dua

Pemkot Bandar Lampung Berangkatkan Jemaah Umroh Kloter Dua

--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Kota (Pemkot) Bandar Lampung kembali memberangkatkan ratusan masyarakatnya ke Tanah Suci Mekkah, Arab Saudi, Senin, 11 Desember 2023, malam.

Sebanyak 150 lebih jemaah umroh kloter dua Pemkot Bandar Lampung itu resmi dilepas oleh Wali Kota Bandar Lampung Eva Dwiana di lingkungan Pemkot setempat.

Seperti biasa, Wali Kota meminta masyarakat yang berangkat untuk selalu menjaga kesehatan dan menuruti aturan penanggung jawab travel.

Kabag Kesejahteraan Rakyat (Kesra) Pemkot Bandar Lampung Jhoni Asman mengatakan, jemaah umrah yang berangkat terdiri dari warga yang tidak mampu, sama seperti halnya pada kloter pertama.

BACA JUGA:Masuk Perkampungan, Harimau Sumatera Mangsa Kambing Warga di Tanggamus Lampung

"Jumlahnya yang berangkat pada kloter ke dua sama dengan yang ada di kloter pertama kemarin," katanya, Selasa, 12 Desember 2023.

Menurut Jhon, keberangkatan para jamaah setiap kloternya tidak serta merta langsung disegerakan setiap minggunya.

Namun memliki jeda, di mana keberangkatan lanjutan akan disusul pada minggu berikutnya pasca kloter sebelumnya telah tiba di Tanah Air.

"Jadi selesaikan dulu kloter pertama, baru kloter selanjutnya menyusul dan yang berangkat kemarin malam adalah keloter dua dan telah dilepas oleh ibu Wali Kota," ungkapnya.

BACA JUGA:Kabar Duka, Satu Jemaah Umrah asal Bandar Lampung Meninggal di Mekkah

Soal jemaah yang meninggal dunia di tanah suci, Jhon menyebut hal itu sudah kuasa Ilahi, dimana pihaknya telah sebisa mengingatkan para jamaah untuk menjaga kesehatan sebelum berangkat.

"Kita sudah berhubungan sama keluargannya, mereka ikhlas," tandasnya.

Sebelumnya diberitakan, Wali Kota Bandar Lampung juga sempat memberi pesan kepada para calon jemaah umrah untuk menuruti aturan travel yang bertanggung Jawab.

Mengingat, beberapa pengalaman tidak mengenakan sempat terjadi ketika tiba di tanah suci seperti hilang dari rombongangan lantaran tak mendengarkan pihak travel. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: