Tingkatkan Efisiensi Pengelolaan Administrasi Pendidikan, Disdikbud Lampung Timur Gencar Sosialisasi Siladig

RADARLAMPUNG.CO.ID - Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Lampung Timur terus berupaya meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas dalam pengelolaan administrasi pendidikan.

Salah satunya melalui Sistem Layanan Administrasi Digital (SILADIG).

Kepala Disdikbud Lampung Timur Marsan menjelaskan, Siladig merupakan langkah inovatif untuk meningkatkan efisiensi dan aksesibilitas dalam pengelolaan administrasi pendidikan.

"Sistem tersebut diharapkan dapat memberikan kemudahan bagi para stakeholders, termasuk sekolah dan administrasi lainnya," jelas Marsan saat menggencarkan sosialisasi Siladig di Gedung Olahraga Kecamatan Sekampung, Selasa 12 Desember 2023.

BACA JUGA:SKB Tambahan CASN Unila, 310 Peserta Diuji Guru Besar

Marsan melanjutkan, peluncuran Siladig juga merupakan komitmen Disdikbud untuk terus berinovasi dalam mendukung kemajuan pendidikan di Lamtim.

Itu sekaligus untuk menciptakan lingkungan pendidikan yang adaptif dan berdaya saing.

"Sistem Layanan Administrasi Digital ini adalah langkah penting dalam mewujudkan pelayanan yang lebih modern, terintegrasi, dan responsif terhadap kebutuhan semua pihak,"lanjut Marsan dalam acara yang dihadiri MKKS tingkat SD, SMP, para kepala sekolah, Himpaudi, Kober dan tenaga pendidik.

Lebih lanjut dijelaskan, sistem Siladig mencakup berbagai fitur. Antara lain, cuti haji, cuti melahirkan, rekomendasi pensiun, registrasi budaya, ijin oprasional sekolah dan ijin lembaga pendidikan.

BACA JUGA:Pemkot Metro Dukung Usut Dugaan Korupsi Kegiatan SPALD Tahun 2021

Menurutnya, dengan adanya platform Siladig diharapkan proses administrasi dapat dilakukan secara lebih efisien dan mudah. "Siladig dapat dilakukan dirumah,"terang Marsan.

Ditambahkan, para guru dan tenaga pendidik juga akan menerima pelatihan intensif untuk memastikan penerapan yang optimal tentang Siladig.

"Peluncuran Siladig diharapkan dapat menjadi tonggak penting dalam melakukan perubahan dari sistem konfensional menuju sistem digital di Lampung Timur," imbuh Marsan. (*)

Sumber: