Peningkatan Literasi Good Enviromental Governance Dalam Pengelolaan Lingkungan Sekolah

Peningkatan Literasi Good Enviromental Governance Dalam Pengelolaan Lingkungan Sekolah

Peningkatan Literasi Good Enviromental Governance Dalam Pengelolaan Lingkungan Sekolah --unila.ac.id

Oleh Maulana Mukhlis* 

Yulianto* 

M. Iqbal Parabi 

*Fisip Unila 

**FMIPA Unila 

RADARLAMPUNG.CO.ID-Tim Universitas Lampung menggelar kegiatan pengabdian kepada masyarakat atau PKM. Tim yang terdiri dari Maulana Mukhlis (FISIP Unila), Yulianto (FISIP Unila) dan M Iqbal Parabi FMIPA Unila melaksanakan PKM di SMA YP Unila. 

Tujuan PKM itu untuk meningkatnya literasi dan pemahaman warga sekolah tentang good environmental governance dan tersusunnya langkah-langkah dalam mengimplementasikan prinsip-rpinsip good environmental governance dalam pengelolaan lingkungan hidup di sekolah. 

Dalam jangka panjang, pembiasaan perilaku berkaitan dengan implementasi prinisp-perinsip tersebut adalah dorongan terbentuknya Sekolah Hijau dan Berkelanjutan Berbasis Good Environmental Governance yang tumbuh dari kesadaran dan pengetahun para pendidik (guru) dan peserta didik (terutama para pengurus organisasi kesiswaan) SMA YP UNILA. 

PKM ini bertemakan Literasi Prinsip Good Environmental Governance dalam Pengelolaan Lingkungan Hidup di Sekolah. 

Kegiatan yang digelar berupa sosialisasi dan peningkatan literasi pengurus organisasi kesiswaan tentang  prinsip-prinsip good environmental governance dalam pengelolaan lingkungan hidup di sekolah.

Kemudian penyuluhan dan kampanye tentang metode penyusunan indeks literasi tentang good governance dalam pengelolaan lingkungan hidup di sekolah. 

Hasil analisis pengabdian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan pada aspek pengetahuan sebesar 72,5 persen. 

Pada pertanyaan terkait dengan sikap, terjadi peningkatan kapasitas peserta dari 90 persen menjadi 100 persen dan cenderung sangat yakin bahwa sekolah dan seluruh warga sekolah di SMA memiliki potensi untuk menjaga lingkungan sekolah dan perperilaku aktif supaya lebih nyaman, asri, dan berkelanjutan. 

Oleh karena itu, pada aspek perilaku ini terjadi kesadaran dan kemauan untuk bertindak sebesar 100 persen. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: