Aplikasi Magnesium dan Hidroksiapatit Berbasis Bahan Alam Lampung untuk Biomaterial Implan Tulang Indonesia
Aplikasi Magnesium dan Hidroksiapatit Berbasis Bahan Alam Lampung untuk Biomaterial Implan Tulang Indonesia--unila.ac.id
4. Pengujian kimia dan fisikan untuk melakukan karakterisasi kualitas hidroksiapatit (HA) dari bahan batu kapur alam Lampung menunjukkan kesamaan kualitas HA local bila dibandingkan dengan produk impor dari Jepang.
5. Perlu dilakukan berbagai penelitian lanjutan terhadap potensi magnesium dan hidrksiapatit berbasis batu kapur lampung untuk mendapatkan produk yang paling optimum dan dapat dipatenkan serrta dikomersialisasikan.
6. Berdasarkan peta jalan biomaterial implant tulang Indonesia, perlu dipertimbangkan untuk pengembangan Lab khusus untuk Uji Biokompatibilitas material atau sering disebut Lab Rekayasa Jaringan dan Sel Kultur (Tissue Engineering and Cell Culture Lab) di Unila, dan juga fasilitas pengujian sekala hewan atau in vivo dan Prodi Kedokteran Hewan (Veterinary).
“Meninjau berbagai potensi pengembangan material maju berbasis logam magnesium dan paduannya maupun hidroksiapatit dari bahan batu kapur alam Lampung untuk aplikasi biomaterial implant tulang, kita perlu terus menggalakkan penelitian-penelitian lanjutan,” katanya.
Terutama yang berorientasi paten di kemudian hari.
Hasil penelitian berupa produk untuk terapan bahan kesehatan dan biomedik dan berorientasi paten akan menambah impak terhadap kemajuan Unila.
“Selanjutnya, produk material untuk aplikasi implant tulang juga dapat menjadi alternatif produk pengganti bahan impor yang cukup mahal dan tidak sepenuhnya sesuai postur tubuh orang Indonesia,” katanya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: