Beruang Madu Masuk Pemukiman Warga, Mangsa Hewan Ternak di Pesisir Barat Lampung

Beruang Madu Masuk Pemukiman Warga, Mangsa Hewan Ternak di Pesisir Barat Lampung

Masuk Permukiman, Beruang Madu Mangsa Hewan Ternak di Pesisir Barat Lampung--

RADARLAMPUNG.CO.ID — Masyarakat Talang Ceringin Pekon Sukamarga, Kecamatan Bangkunat Kabupaten Pesisir Barat (Pesbar) diresahkan dengan kemunculan seekor beruang yang masuk permukiman warga diwilayah itu.

Sebab, kemunculan satwa liar itu sempat memangsa satu ekor kambing milik warga setempat, sekitar pukul 01.18 Wib, Kamis, 14 Desember 2023.

Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Kesatuan Pengelolaan Hutan (KPH) Kabupaten Pesbar, Dadang Trianahadi, S.P, M.M., mengatakan, KPH Pesbar telah mendapat laporan dari tim smart patroli di wilayah kecamatan Bangkunat.

Laporan itu, yakni telah terjadi satwa liar jenis beruang madu memangsa hewan ternak warga di wilayah Talang Caringin Pekon Sukamarga.

BACA JUGA:Rombongan Gajah Liar Kembali Masuk Hutan TNBBS

"Berdasarkan laporan itu ada satu ekor kambing milik Sugiarto warga di wilayah itu yang dimangsa beruang," katanya.

Dijelaskannya, setelah mendapat laporan itu team smart patroli bersama masyarakat diwilayah Talang Caringin Pekon Sukamarga bersama-sama mendatangi lokasi kejadian (kandang kambing).

Lokasinya, berada di kandang kambing milik warga atau dengan jarak sekitar 100 meter ditemukan seekor kambing sudah dalam keadaan mati.

"Kambing yang ditemukan mati itu mengalami luka dibagian kepala dan bagian paha belakang," jelasnya.

BACA JUGA:Kejari Bandar Lampung Musnahkan BB 261 Perkara

Menurutnya, tidak lama dari kejadian tersebut, beruang yang telah memangsa kambing warga itu pun masih berada tidak jauh disekitar lokasi kejadian.

Sehingga, masyarakat bersama tim smart patroli bersama-sama mengusir beruang tersebut hingga kembali masuk kedalam hutan.

Sebelumnya, kejadian serupa sekitar 5 Desember 2023 lalu, di lokasi Talang Caringin tersebut juga terjadi adanya beruang yang memangsa kambing milik Sidi dan Mujiyono.

"Kondisi itu jelas menjadi perhatian kami dan juga harus tetap menjadi perhatian bersama, karena dikhawatirkan beruang yang merupakan satwa liar tersebut kembali masuk ke permukiman warga," ujarnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: