Simak! Begini Cara Mencuci Pakaian yang Benar Dengan Mesin Cuci Menurut Buya Yahya

BACA JUGA: Rahasia Hemat Listrik Meski di Rumah Pakai AC, Tagihan Anti Jebol!

Sehingga apabila air yang digunakan untuk mencuci itu jumlahnya sedikit dan kejatuhan Najis. Maka airnya bisa berubah menjadi Najis dan pakaian tersebut tidak disucikan namun hanya sekadar dibersihkan saja.

Sehingga Buya Yahya menyarankan agar ketika membersihkan baju yang terkena Najis, maka bajunya dulu yang dimasukkan ke dalam mesin baru airnya.

Kemudian pastikan airnya menggenangkan seluruh pakaian yang memang terkena Najis tadi. Lalu barulah dinyalakan mesinnya. Sehingga dapat dikatakan bahwa itu adalah mensucikan. 

Namun demikian, ketika mencuci pakaian yang terkena Najis maka jangan dulu diberikan sabun seperti yang kebanyakan orang zaman sekarang lakukan. 

BACA JUGA: 17 Perwira TNI Naik Pangkat, Dua Danrem Sandang Bintang Satu

Alasannya hanya satu, yaitu kita yang harus benar-benar memastikan bahwa najisnya sudah bersih.

Untuk memastikannya hal tersebut, maka pastikan terlebih dahulu perubahan warna pada air di dalam mesin lalu buang air bekas cucian pertama.

Misalnya Najis yang mengenai pakaian adalah kotoran anak, mungkin airnya akan berubah warna menjadi kekuningan hingga berbau.

Sehingga air yang pertama kali menggenang pakaian harus dibuang dan digantikan dengan air yang baru.

BACA JUGA: Intip Keunggulan Spesifikasi HP Samsung Galaxy A15 5G Terbaru 2023, Harga Cuma 4 Jutaan Lho!

Kemudian baru bisa dibersihkan kembali dengan menambahkan sabun dan air yang baru.

Dalam penjelasannya, Buya Yahya menambahkan bahwa air yang dicampurkan dengan sabun tidak dapat mensucikan. Air sabun tidak dapat digunakan untuk hal ini bahkan dalam hal berwudhu pun tidak bisa mensucikan.

Itulah mengapa Buya Yahya menegaskan lagi supaya kita jangan lagi menyampurkan air dengan sabun langsung terhadap pakaian yang terkena Najis.

Kemudian apabila selama ini kita sudah asal-asalan dalam mencuci pakaian dengan mesin cuci, bagaimana hukumnya?

Sumber: