Wahdi Minta Dishub Awasi Tonase Kendaraan yang Melintas
Wali Kota Metro Wahdi meminta Dinas Perhubungan Kota Metro untuk mengawasi lalulintas kendaraan Over Dimension Over Loading (ODOL) yang melintas di Bumi Sai Wawai. Foto Ruri--
METRO, RADARLAMPUNG.CO.ID - Wali Kota METRO meminta Dinas Perhubungan Kota METRO untuk mengawasi lalulintas kendaraan Over Dimension Over Loading (ODOL) yang melintas di Bumi Sai Wawai.
Wali Kota Metro Wahdi mengatakan, Dishub Kota Metro dapat memberikan batasan tonase kendaraan truk ODOL yang melintas.
Hal tersebut dimaksudkan agar hasil pembangunan infrastruktur, dan kontruksi jalan bisa bertahan lebih lama.
BACA JUGA:Gubernur Lampung Arinal Djunaidi Ingin RSUDAM Seperti RSCM
"Dinas Perhubungan bisa memasang rambu-rambu lalu lintas tonase untuk memberikan batasan muatan berat kendaraan roda empat yang melintas," ujarnya.
Ia juga menginstruksikan Dishub Kota Metro untuk dapat memberikan sanksi tegas kepada pengemudi dan kendaraan yang melintasi Bumi Sai Wawai dengan muatan yang berlebih, dan melanggar.
"Jadi kendaraan roda empat atau lebih yang melebihi tonase muatan maksimal 8 ton, ifu dapat diberikan sanksi," katanya.
BACA JUGA:3 Rekomendasi HP Android Internal Lega Hingga 1 TB, Ada Huawei Mate 60 Pro+ dan Oppo Find X6 Pro
Wahdi menuturkan, pembangunan infrastruktur di Kota Metro sudah berjalan 100 persen, antara lain seperti Jalan WR Supratman, Jalan Dr. Soetomo, Jalan Sutan Syahrir, Jalan Hasanudin, jalan Sukarno-Hatta serta Jembatan di Jalan Tiram.
"Saya minta pembangunan yang belum dapat dilakukan di tahun anggaran 2023, bisa diselesaikan di tahun 2024 mendatang. Jadi harapannya, semua pembangunan infrastfuktur di tahun 2024 bisa terselesaikan," katanya.
Ia juga menyampaikan rasa syukurnya atas pembangunan jembatan baru di Kota Metro yang sudah dibangun oleh Pemerintah Provinsi Lampung.
BACA JUGA:Cek, Syarat Aktivasi e-KTP Menjadi IKD, Pahami Langkahnya
"Alhamdulillah ya 20 tahun ini, kita sudah menunggu. Dan ini adalah sebuah jembatan penghubung antara Kota Metro dan juga Lampung Timur," pungkasnya. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: