Pemprov Lampung Tekan Inflasi Dengan Operasi Pasar Beras

Pemprov Lampung Tekan Inflasi Dengan Operasi Pasar Beras

Oprasi pasar yang dilakukan Pemprov Lampung untuk tekan inflasi.---Sumber foto : PT Wahana Raharja.---

RADARLAMPUNG.CO.ID - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Lampung gencar lakukan oprasi pasar beras di 15 kabupaten/kota yang ada di Provinsi Lampung.

Oprasi pasar beras di Provinsi Lampung ini untuk menurunkan inflasi di Lampung. Terutama saat natal dan tahun baru (nataru) ini.

Dimana berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) Lampung, angka inflasi November 2023 yoy sebesar 4,10 persen.

Beras masih menjadi komoditas utama penyumbang inflasi pada November 2023.

BACA JUGA:Daftar Kapolres di Sumatera yang Mutasi, Terbanyak Dari Polda Sumatera Barat

Sekda Provinsi Lampung, Fahrizal Darminto mengatakan, oprasi pasar beras ini adalah langkah cepat, pemprov untuk menurunkan inflasi.

Oprasi pasar beras ini bertujuan membantu masyarakat mendapatkan beras menjelang akhir tahun dengan harga sesuai HET.

Dari pelaksanaan yang telah di lakukan, Fahrizal Darminto menyebut bahwa masyarakat sangat antusias dan terbantu dengan oprasi pasar beras yang dilakukan Pemprov Lampung.

Pendistribusian beras ini, lanjut Fahrizal Darminto sesuai surat edaran Mendagri nomor : 500/4825/SJ tentang penggunaan belanja tidak terduga dalam rangka pengendalian inflasi daerah.

BACA JUGA:Kapolres Tanggamus Pimpin Sertijab Kasat Reskrim dan Pelantikan Kabag Log serta Kapolsek Hasil Mutasi Polri

Pada pelaksanaan oprasi pasar beras ini, disampaikan Fahrizal Darminto, Pemprov Lampung menugaskan PT Wahana Raharja untuk melaksanakan operasi pasar beras medium.

Harga beras yang dijual sebesar Rp 10.900 per kilogram dengan kemasan lima kilogram, dan setiap keluarga dapat membeli maksimal 20 kilogram dengan menunjukkan fotokopi kartu keluarga.

Fahrizal Darminto pun berharap, operasi pasar ini menjadi wujud nyata Pemprov Lampung menstabilkan harga sembako di pasaran dan memberikan perlindungan ekonomi bagi masyarakat.

"Masyarakat yang ingin memanfaatkan operasi pasar beras di seluruh wilayah Provinsi Lampung hanya perlu menunjukkan fotokopi kartu keluarga," ujar Fahrizal Darminto.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: