Begini Kata Habib Munzir Al Musawa Tentang Kaum Muslimin yang Merayakan Tahun Baru
Hukum merayakan tahun baru dalam Islam. ILUSTRASI/PIXABAY--
BACA JUGA:YG Entertainment Konfirmasi Blackpink Hanya Tanda Tangan Kontrak Grup Bukan Kontrak Individu
“Kiamat tidak akan terjadi hingga umatku mengikuti jalan generasi sebelumnya sejengkal demi sejengkal, sehasta demi sehasta,”.
Dalam riwayat tersebut ada yang menanyakan kepada Rasulullah tentang siapa kaum yang dimaksud, apakah Persia dan Romawi. Rasulullah SAW menjawab:
“Selain mereka, lantas siapa lagi?”.
Ada juga hadits riwayat Muslim dari Abu Sa’id Al Khudri, ia berkata bahwa Rasulullah SAW bersabda:
BACA JUGA:7 Keuntungan Punya KTP Digital 2024, Aktivasi IKD Sekarang
“Sungguh kalian akan mengikuti jalan orang-orang sebelum kalian sejengkal demi sejengkal dan sehasta demi sehasta. Sampai jika orang-orang yang kalian ikuti itu masuk ke lubang dhob (yang penuh lika-liku), pasti kalian pun mengikutinya,”.
Salah satu sahabat bertanya tentang siapa kaum yang akan diikuti, apakah Yahudi ataukah Nasrani. Rasulullah menjawab:
“Lantas siapa lagi?,”.
Jika diperhatikan dari tahun ke tahun, apa-apa saja yang ada dalam sabda Rasulullah SAW memang benar adanya dan semakin marak terjadi.
BACA JUGA:6 Tips Rumah Aman Saat Ditinggal Liburan, Nomor 4 Jangan Dianggap Sepele
Mulai dari kemunculan berbagai model pakaian barat yang banyak diikuti sehingga merubah penampilan bahkan kebiasaan merayakan pergantian tahun baru. (*)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: