Sejarah Pemilu di Indonesia Mulai Dari Periode Kolonial Hingga Reformasi

Sejarah Pemilu di Indonesia Mulai Dari Periode Kolonial Hingga Reformasi

Sejarah pemilu (pemilihan umum) di Indonesia. ILUSTRASI/FREEPIK--

RADARLAMPUNG.CO.ID – Di Indonesia, penyelenggaraan pemilu atau pemilihan umum pertama kali diadakan pada tahun 1905 silam.

Periode pemilu kolonial ini terjadi mulai dari tahun 1905 hingga 1942. Pada masa itu sejumlah perwakilan pribumi dipilih untuk menjabat di Dewan Rakyat atak dikenal sebagai Volksraad.

Volksraad itu sendiri merupakan sebuah badan legislatif yang didominasi oleh bangsa kolonial Belanda.

Rakyat Indonesia memulai Petisi Soetardjo yang berkaitan dengan permohonan ke pihak Belanda supaya diadakan musyawarah tentang sistem pemerintahan otonom di Indonesia.

BACA JUGA:4 Langkah Mudah Pindah TPS Dalam Pemilu 2024, Khusus Anak Rantau Biar Tidak Golput Wajib Tahu Caranya!

Namun dalam hal ini, petisi yang diajukan oleh pribumi ditolak mentah-mentah oleh bangsa kolonial.

Sejarah pemilu di Indonesia berlanjut pada periode kemerdekaan mulai dari tahun 1945 sampai dengan 1959.

Pada masa ini Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia(PPKI) menetapkan Ir. Soekarno atau Bung Karno dan Mohammad Hatta atau Bung Hatta sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI pertama.

Kemudian terdapat pemilu legislatif atau pemilu nasional pertama yang berjalan pada tahun 1955.

BACA JUGA:Promosi Jabatan Jadi Kapolresta Bandar Lampung, AKBP Abdul Waras Naik Jadi Kombes

Dalam pemilihan umum tersebut dilakukan untuk memilih anggota DPR (Dewan Perwakilan Rakyat) dan anggota Konstituante.

Sehingga sejak diadakannya pemilu pada tahun 1955 tersebut sampai dengan sekarang, Indonesia lebih menganut ke sistem pemilu proporsional.

Pada masa itu, terdapat sekitar 29 partai politik yang mengikutinya dengan beberapa partai yang mendominasi seperti PNI, Masyumi, NU dan juga PKI.

Selanjutnya periode demokrasi terpimpin yang terjadi pada 1959 sampai dengan 1971. Di mana pada masa itu partai-partai politik dipangkas dan diganti dengan satu partai tunggal yang dikenal dengan PNI atau Partai Nasional Indonesia.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: