Nasi Balap Puyung Inaq Esun Kuliner Legendaris Lombok Sejak 1970, Hanya 33 Menit dari Hotel Grand Legi

Nasi Balap Puyung Inaq Esun Kuliner Legendaris Lombok Sejak 1970, Hanya 33 Menit dari Hotel Grand Legi

Nasi balap Puyung Inaq Esun Kuliner Legendaris Lombok sejak tahun 1970-an. llustrasi/Foto [email protected]

BACA JUGA:Hukum Mandi Junub Tanpa Shampoo dan Sabun Menurut Hadits

Dan, secara kebetulan salah seorang cucu Inaq Esun memiliki hobi balap motor didaerah tersebut.

Setelah balapan, cucu Inaq Esun memiliki kebiasaan membawa teman - temannya untuk makan di warung neneknya dan sejak saat itulah rumah makan sederhana ini diberikan nama label nasi balap.

Disisi lainnya setiap sang cucu menu menang balapan ia juga rutin memberikan makanan gratis neneknya kepada teman - temannya.

Untuk nama Puyung, karena diambil dari lokasi rumah makan ini yang berada di Desa Puyung, Lombok Tengah.

 BACA JUGA:Hukum Menggabungkan Mandi Junub dengan Mandi Jumat, Begini Penjelasan Imam Ibnu Qudamah

Selain itu, menu andalan ayam Taliwang dan sate rembiga dimana, biasanya makanan ini juga disajikan dengan menu tambahan seperti oseng buncis, kering kentang dan telur.

Meskipun tergolong sederhana nasi balap Puyung Inaq Esun saat ini sudah menjadi primadona bagi wisatawan yang datang ke Lombok.

Lebih dari itu, bagi masyarakat sekitar desa, nasi balap menjadi salah satu menu andalan di pagi hari sebelum melakukan aktivitas.

Saat berada di lombok, sudah banyak rumah makan di Lombok yang menjual nasi Balap ini. Akan tetapi bagi kalian yang ingin mencicipi rumah makan asli nasi balap Puyung Inaq Esun bisa datang ke kedainya yang berada 30 menit di depan Hotel Grand Legi, Jalan Sriwijaya, Mataram.

BACA JUGA:9 Wisata Surga Tropisnya Lombok, Nomor 2 jaraknya 60 km dari Kota Mataram

Nasi balap Puyung Inaq esun ini sudah dikelola oleh generasi ketiga dan banyak testimoni mengatakan bahwa cita rasa dan resepnya tidak pernah berubah. 

Nasi balap Puyung Inaq esun buka setiap hari mulai pukul 09.00 wib sampai 21.00 wib, satu porsi nasi balap dijual hanya Rp.17.000 saja.

Dengan cita rasa lauk yang sudah dimasak sejak turun temurun sejak 1970-an, nasi balap Puyung Inaq esun menjadi salah satu mengeksplor kuliner legendaris di Lombok. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: