Kementerian Agama Harus Jadi Garda Terdepan Jaga Kerukunan
Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona memberikan piagam dan tanda kehormatan.-Foto Prokopim Pesawaran -
RADARLAMPUNG.CO.ID - Bupati Pesawaran Dendi Ramadhona mengajak keluarga besar Kementerian Agama, bersama tokoh agama dan tokoh masyarakat menjadi garda terdepan dalam membina dan membangun suasana rukun dan damai.
Salah satu tujuannya agar perjalanan dan tahapan pemilu dapat dinikmati sebagai pesta demokrasi dalam pengertian yang sesungguhnya.
“Untuk itu, semangat merawat kerukunan umat harus digelorakan seluruh ASN Kementerian Agama. Saya minta tidak ada ASN Kementerian Agama yang partisan, apalagi ikut melakukan provokasi di tengah keragaman pilihan,” ungkap Dendi Ramadhona saat membacakan sambutan Menteri Agama RI Yaqut Cholil Qoumas pada upacara peringatan Hari Amal Bhakti (HAB) Kementerian Agama RI ke-77 tahun 2024 di Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pesawaran, Rabu 3 Januari 2024.
Dikatakan, kerukunan adalah syarat utama pembangunan nasional, sangat fluktuatif dan dinamis.
Selain itu, kerukunan juga sering menguji terlebihmenjelang pemilu 2024.
Yang mana, peringatan HAB itu sekaligus mencanangkan tagline Kerukunan Umat untuk Indonesia hebat.
Hal itu didasari dari politisasi agama makin sering dilakukan dan politisasi tempat ibadah sebagai ajang kampanye sudah mulai terjadi untuk meraih efek elektoral.
“ASN Kementerian Agama harus menjadi simpul kerukunan dan persaudaraan dan yakinlah bahwa kerukunan umat akan mengantarkan pada Indonesia hebat,” tegasnya
Pada upacara tersebut, Bupati Dendi Ramadhona bersama Plt. Kepala Kantor Kementerian Agama Kabupaten Pesawaran Ahmad Rifai menyematkan tanda Kehormatan Satya Lancana Karya Satya, menyerahkan beasiswa pelajar berprestasi, dan menyerahkan bantuan sembako kepada kaum duafa.
Kemudian meresmikan Taman Purnawan sebagai simbolis mengenang wafatnya Mantan Kepala Kemenag Kabupaten Pesawaran Wasril Purnawan juga dilakukan penanaman pohon.
Selanjutnya, pada tahun 2024, Kemenag Kabupaten Pesawaran berencana akan membangun Gedung Pelayanan Haji di Lingkungan Kabupaten Pesawaran.
Dan Kementerian Agama tahun ini kembali mengajukan kepada Presiden berupa penghargaan Satyalancana Karya Satya kepada 10.198 Pegawai Negeri Sipil Kementerian Agama.
“Pada hari ini, atas nama Bapak Presiden diberikan Penghargaan Satyalancana Karya Satya 30 tahun kepada 1.071 orang, 20 tahun kepada 2.810 orang, dan 10 tahun kepada 6.317 orang Pegawai Negeri Sipil Kementerian Agama,” pungkasnya
Tidak hanya itu, dalam kegiatan itu juga diberikan beasiswa kepada pelajar berprestasi sebanyak 98 siswa/siswi Madrasah, Sekolah Negeri dan Pondok Pesantren.
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News
Sumber: