Komitmen Ganjar Pranowo Bakal Hapus Utang Petani

Komitmen Ganjar Pranowo Bakal Hapus Utang Petani

Dalam kesempatan tersebut, Ganjar menegaskan bahwa masalah hutang merupakan persoalan serius yang dihadapi oleh para petani--dok Relawan Ganjar

RADARLAMPUNG.CO.ID - Ganjar Pranowo, calon presiden nomor urut 3, kembali memperkenalkan program untuk masyarakat. 

Setelah melaunching program penghapusan kredit macet nelayan, kini giliran petani yang akan mendapat manfaat dari program serupa yang diusung oleh Ganjar.

Pernyataan ini disampaikan oleh Ganjar di depan ribuan petani di Desa Kutukan, Kecamatan Randublatung, Blora pada Kamis 4 Desember 2024.

BACA JUGA:Ganjar Pranowo Komitmen Beri Insentif Guru Agama 

Respons antusias dari ribuan petani tak terbendung saat mendengar program yang diusung oleh Ganjar.

"Alhamdulillah pak. Semoga Pak Ganjar bisa membantu kami untuk melunasi hutang," ucap Wagiman, salah satu petani, dengan penuh harap.

Wagiman menyebutkan bahwa dirinya memiliki hutang senilai Rp11 juta di bank yang digunakan untuk keperluan pertanian. Namun, karena kegagalan panen, ia kesulitan untuk melunasi cicilan tersebut.

"Hutang sudah macet selama enam bulan. Rumah saya sudah terancam disita oleh pihak bank. Semoga Pak Ganjar dapat memberikan bantuan kepada kami," ungkapnya.

BACA JUGA:Mayor Teddy Ajudan Prabowo Subianto Hadir Debat Capres, Ini Penjelasan TNI

Pendapat serupa juga disampaikan oleh Umiyati (35), petani lainnya. Ia menyatakan bahwa program penghapusan hutang yang diusung oleh Ganjar merupakan hal yang sangat dinantikan oleh para petani.

"Betul pak, saya sangat kesulitan membayar hutang di bank karena hasil panen yang harganya terus merosot dan serangan hama yang membuat produksi berkurang. Saya sudah menunggak cicilan selama tiga bulan," tuturnya.

Umiyati mengakui bahwa ia sempat kesulitan mencari solusi dan mencoba mencari hutang lain untuk menutupi hutangnya yang mencapai Rp50 juta.

Namun, karena jumlahnya yang besar, ia kesulitan mendapatkannya.

Dalam kesempatan tersebut, Ganjar menegaskan bahwa masalah hutang merupakan persoalan serius yang dihadapi oleh para petani. 

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: