Warung Sate Kupang Klaten Legend sejak tahun 1930, Kuliner Legendaris Sederhana Citarasa Juara

Warung Sate Kupang Klaten Legend sejak tahun 1930, Kuliner Legendaris Sederhana Citarasa Juara

Warung Sate Kupang Klaten Legend sejak tahun 1930 , Kuliner Legendaris Sederhana Citarasa Juara dan Liburnya pada Jumat Legi . Foto Tangkap Layar Youtube@Tukang Ojek.--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Mendengar nama Klaten Jawa Tengah, teringat dengan wisata hingga kuliner legendaris seperti warung makan legendaris yang sudah berusia puluhan tahun lamanya.

Salah satunya, Warung Sate Kupang merupakan Kuliner Legendaris sejak tahun 1930 cukup sederhana bangunan namun menyajikan kuliner dengan cita rasa juara.

Ya, Warung Sate Kupang dikabarkan tetap eksis sejak tahun 1930 ,jauh sebelum masa kemerdekaan di masa kolonial Belanda.

Alamat Warung Sate Kupang cukup pelosok karena dekat perkampungan yakni di Pontronanggan, Pontronanan, Kupang, Karangdowo, Klaten.

BACA JUGA:Terjatuh Saat Berusaha Kabur, Pencuri Motor Diamankan Polsek Way Jepara Lampung Timur

Atau tepatnya di Desa Kupang yang beraeq di Jalan ujung timur Klaten. Desa ini berbatasan dengan kabupaten Sukoharjo. 

Uniknya, Lokasi warung sate Kupang  bisa dikatakan permata tersembunyi kota klaten. Pasalnya , berada tidak dekat keramaian namun berada di tengah perkampungan.

Jaraknya, sekitar 500 meter di Jalan Raya Juwiring - Karangdowo. 

Warung Sate Kupang sudah sejak 1930 dulu di bawah rumpun bambu di bekas pasar lama, pasar benang, patung di Utara di warung saat ini.

BACA JUGA:Lantik Pj. Kepala Desa Dantar, Bupati Pesawaran Tekankan Sikap Terbuka Juga Ajakan Ciptakan Suasana Kondusif

Saat ini dikelola oleh generasi ketiga yakni cucu dari Kromo dan dikelola bareng bareng menjadi usaha keluarga.

Tidak hanya lokasi bisa dikatakan permata tersembunyi dari Klaten, Lokasi Warung Sate Kupang juga buka setiap hari pukul 09.30 wib sampai 15.30 wib dan hanya libur 40 hari sekali atau pada Jumat Legi.

Proses memasak hingga penyajian  juga menarik, dimana  menyajikan sate kambing dengan potongan besar dan dibakar secara tradisional menggunakan tungku dan arang. 

Tidak hanya itu, Warung Sate Kupang di Klaten  ini tidak memiliki cabang mana pun karena pernah ditawar untuk franchise namun ditolak keluarga besar karena untuk keluarga agar tidak putus sejarahnya.

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: