Waspada, Banjir dan Longsor Mengintai di Puncak Musim Hujan

Waspada, Banjir dan Longsor Mengintai di Puncak Musim Hujan

Ilustrasi hujan. FOTO TANGKAPAN LAYAR/YOUTUBE Danny Louis--

RADARLAMPUNG.CO.ID - Badan Meterologi Klimtologi dan Geofisika (BMKG) Lampung memprediksi cuaca esktrem berupa angin kencang disertai kilatan masih akan terus berlangsung hingga pertengahan Januari 2024.

Hal itu diungkapkan Kasi Data dan Informasi BMKG Lampung Rudy Haryanto, Selasa, 9 Januari 2024.

Dirinya mengatakan, suhu udara berada di angka 23,0 °C – 32,0 °C. Untuk wilayah Lampung bagian barat 16,0 °C – 29,0 °C.

"Sedangkan kini kelembapan udara 65 – 100 %. Angin Barat Laut – Timur Laut dengan kecepatan 05 – 20 knots (9 - 38 Km/Jam)," katanya.

BACA JUGA:PDAM Pringsewu Beri Penyambungan Baru Gratis, Cek Syaratnya!

Potensi pertumbuhan awan hujan akan terus muncul, bahkan hingga 24 Januari 2024 mendatang.

"Hujan yang timbul mulai dari ringan di pagi hari hingga lebat disertai kilatan petir pada siang dan malam hari," ungkapnya.

Potensi tersebut dapat meningkatkan resiko yang ditimbulkan seperti banjir, pohon tumbang, hingga tanah longsong, seperti Tanggamus, Lampung Barat, Bandar Lampung, dan wilayah Lampung lainnya.

Prakiraan cuaca harian dan peringatan dini yang lebih detail hingga level kecamatan yang sesuai dengan update kondisi terbaru setiap saat dapat menghubungi UPT BMKG terdekat.

BACA JUGA:Disdukcapil Tingkatkan Partisipasi Pemilih Pemula dengan Perekaman KTP El ke Sekolah

Atau dengan mengakses media informasi BMKG di apps @infobmkg dan atau www.lampung.bmkg.go.id, serta ikuti imbauan di dalamnya.

"Imbauan kami kepada masyarakat di puncak musim hujan ini untuk waspada dan berhati-hati terhadap dampak yang mungkin bisa ditimbulkan, mulai dari hujan lebat," imbaunya.

"Yang tinggal di tempat rawan banjir untuk melakukan mitigasi dini seperti mengamankan barang-barang berharga, perhatikan jalur evakuasi, dan selalu ikuti informasi peringatan dini cuaca ekstrim yang dikeluarkan BMKG," pungkasnya. (*)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News

Sumber: