Diduga Bakal Aksi Balap Liar, Polsek Sukarame Amankan 30 Sepeda Motor

RADARLAMPUNG.CO.ID - Merespon keluhan masyarakat maraknya balap liar dilakukan remaja, Polresta Bandar Lampung dalam hal ini Polsek Sukarame berhasil menjaring 30 sepeda motor yang diduga bakal melakukan aksi balap liar.

Polresta Bandar Lampung termasuk Polsek terus berkomitmen menjaga situasi Kamtibmas yang aman dan kondusif dengan melakukan upaya pencegahan dan pembinaan.

Untuk 30 unit sepeda motor dari berbagai merek  yang dipakai amankan oleh Polsek Sukarame dalam kegiatan rutin yang ditingkatkan yang digelar di jalan akses masuk menuju kota Bandar Lampung.

Tepatnya, di tugu perahu, jalan Hendro Suratmin, Sukarame, Bandar Lampung pada Rabu, 10 Januari 2024.

BACA JUGA:Ramalan Zodiak 11 Januari 2024, Tiga Bintang yang Berada Di Titik Paling Rendah akan Bangkit

Kapolsek Sukarame, Kompol Warsito, menjelaskan bahwa kegiatan ini dilakukan sebagai tindak lanjut keluhan dari masyarakat sekitar terkait maraknya aksi balap liar yang kerap dilakukan sejumlah remaja.

"Kita respon apa yang menjadi keluhan masyarakat dan langsung memimpi kegiatan patroli hunting tersebut," ucap Kompol Warsito pada Kamis, 11 Januari 2024.

Kompol Warsito menjelaskan lokal jalan Suratmin menuju arah tugu perahu desa Sabah balau, kec.tanjung bintang, kab.lampung selatan (Lamsel) ini kerap dijadikan karena ajang balap liar oleh sejumlah remaja.

"Untuk pengemudi dan sepeda motor yang terjaring langsung kira bawa Mapolsek Sukarame untuk dilakukan pendataan dan pembinaan," ucap Kompol Warsito.

BACA JUGA:Sederet Kelebihan Asus ROG Phone 8 Pro, Bawa Layar LTPO AMOLED 165Hz dan Snapdragon 8 Gen 3 serta RAM 24GB

Khusus bagi sepeda motor yang kedapatan menggunakan knalpot brong atau bising, sebelum di ambil oleh pemiliknya, lanjut Kompol Warsito, terlebih dahulu harus mengganti dengan knalpot standar. 

"Ada 8 sepeda motor yang kedapatan menggunakan knalpot brong, 9 unit sepeda motor tanpa dilengkapi plat nomor, dan sisanya pengemudi tidak memiliki SIM, semuanya kita lakukan penilangan," ucap Kompol Warsito.

Kompol Warsito, juga menghimbau kepada orang tua untuk lebih peduli dan memberikan pengawasan kepada anak anaknya agar tidak terjerumus ke dalam hal hal yang negatif.  (*)

Sumber: